Doa Anak Yatim – Adzan dan Iqomah, salah satu panggilan dari Allah SWT untuk Manusia hendak melaksanakan Shalat. Adzan yang senantiasa berkumandang di seluruh Dunia untuk memanggil umat Islam guna melaksanakan Shalat Wajib tersebut merupakan tanda datangnya waktu Shalat. Lantas, bagaimana dengan Iqomah?
Iqomah yang senantiasa berkumandang setelah Adzan tersebut sama halnya dengan kumandang Adzan, meski terdapat beberapa perbedaan antara keduanya, Adzan dan Iqamah memiliki perbedaan yang cukup signifikan menurut Ulama Mazhab Imam Syafi’i.
Dilansir dari laman republika.com dalam Fiqih Manhaji Imam Syafi’i menjelaskan bahwa perbedaan yang sangat jelas. Salah satunya ketika lafal Adzan dibacakan dua-dua, sedangkan lafal Iqomah hanya dibaca satu-satu. Hal tersebut ditunjukkan pula oleh Hadist yang telah diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, yang berbunyi:
“Bilal diminta untuk menggenapkan adzan dan megganjilkan iqamah, kecuali lafal iqomah itu sendiri, yakni ‘qad qaamati as-sholat’ (sholat akan segera didirikan), yang dilafalkan dua kali.”
Bukan hanya itu, perbedaan Adzan dan Iqamah yang selanjutnya ketika lantunan Adzan terdengar sedikit lambat, sedangkan Iqomah yang kita dengar terdengar sedikit cepat
Bagaimana ketika Umat Muslim akan mengerjakan Shalat Qadha? Apakah lantunan Adzan dan Iqamah sama hal nya ketika Umat Muslim melaksanakan Shalat Wajib? Ketika Umat Muslim ingin mengerjakan Shalat Qadha, maka Umat Muslim dapat mengumandangkan Adzan untuk Shalat yang pertama lalu dilanjutkan dengan mengumandangkan Iqomah saja untuk Shalat berikutnya.
Dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW bersabda
“Seandainya orang-orang mengetahui besarnya pahala yang didapatkan dalam adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak dapat memperolehnya kecuali dengan undian niscaya mereka rela berundi untuk mendapatkannya…” (HR. Bukhari)
Tahukah Sahabat Anak Yatim, ketika seorang Ikhwan mengumandangkan Adzan maka Allah SWT pun menjanjikan Pahala yang besar untuk mereka. Tapi, mengapa sedikit sekali Ikhwan yang dengan rutin mengumandangkan Adzan?