Doa Anak Yatim – Bagaimana hukum membaca Al Quran tapi tak tahu artinya? Apakah diperbolehkan? Nah, berikut penjelasannya.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)nya,” (HR. Ahmad).
seperti yang telah Sahabat Al Hilal ketahui, bahwa keutamaan Al Quran sangatlah banyak, antara lain dapat menjadi cahaya bagi para pembacanya, menjadi obat hati, jadi sebuah ruang komunikasi dengan Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi Muhammad bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: “Rasulullah bersabda “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Alquran.” (HR. al-Baihaqi).
Jadi, sebenarnya membaca Al Quran tidak usah menunggu tahu dan paham artinya. Belajar baca dulu, belajar tajwid perlahan dan bertahap, cegah dan jauhkan kita dari buta Al Quran. Membaca Al Quran itu juga dzikrullah, setiap hurufnya penuh rahmat, setiap kalamnya penuh hikmah. Dan tahukah Sahabat? Mendengarkannya pun kita akan mendapatkan pahala, apalagi membacanya!
Allah berfirman dalam Surah Al A’raf:
وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: “Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”(QS. Al-A‘raf: 204).
Kemudian dijelaskan juga dalam salah satu riwayat hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: Kata ‘Abdullah Ibnu Mas’ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
Nah, jadi membaca Al Quran itu harus senantiasa kita lakukan untuk mendapat Rahmat-Nya, baik itu dengan mengetahui maknanya atau tidak. Bagaimana Sahabat? Sudahkah membaca Al Quran hari ini?
Sumber gambar: bola.com
Penulis: Aisyah