Doa Anak Yatim – Dalam Islam, dzalim atau kezaliman adalah perbuatan yang sangat dilarang dan diharamkan. Berbuat dzalim kepada orang-orang yang tidak bersalah akan berakibat buruk bagi pelakunya. Berikut adalah 4 (empat) akibat berbuat dzalim kepada orang-orang yang tidak bersalah dalam Islam beserta dalilnya:
- Tidak termasuk golongan Rasulullah SAW
Allah SWT sangat membenci perbuatan dzalim begitu juga dengan Rasulullah SAW. Beliau pernah bersabda :
Rasul SAW bersabda: “siapa saja yang menipu kami bukanlah termasuk golongan kami” (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad).
- Mendapat balasan yang setimpal
Pelaku dzalim akan mendapat siksa di akhirat. Firman Allah SWT dalam surat Al-An’am ayat 160, “Barangsiapa yang datang membawa kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripadanya; dan barangsiapa yang datang membawa keburukan, maka tidaklah dibalas kecuali dengan (sama) seperti itu; dan mereka tidak akan dianiaya.” (QS. Al-An’am: 160). Ayat ini menunjukkan bahwa pelaku dzalim akan mendapat balasan yang setimpal dengan perbuatannya di dunia.
- Ditolak doanya
Pelaku dzalim akan ditolak doanya oleh Allah SWT. Firman Allah SWT dalam surat Ghafir ayat 60, “Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’” (QS. Ghafir: 60). Ayat ini menunjukkan bahwa pelaku dzalim yang tidak bertaubat akan ditolak doanya oleh Allah SWT.
- Mendapat siksa di akhirat
Pelaku dzalim juga akan mendapat siksa di dunia. Firman Allah SWT dalam surat Al-Anfal ayat 25, “Dan bertakwalah kepada Allah yang kamu akan kembali kepada-Nya. Dan berpeganglah kamu dengan tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Al-Anfal: 25).
Terkadang Allah SWT menunda siksa atas mereka di hari akhirat kelak nanti sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT :QS.Ibrahim : 42, “janganlah engkau mengira bahwa lengah terhadap apa yang dilakukan oleh orang-orang yang zalim, sesungguhnya Allah hanya menangguhkan sisksaan atas mereka hingga tibanya hari yang pada waktu itu mata-mata mereka terbelalak, saat itu mereka datang tergesa-gesa dengan mengangkat kepala mereka, sementara mata mereka tidak berkedip dan kalbu mereka kosong.”
Dalam Islam, berbuat dzalim kepada orang-orang yang tidak bersalah sangat dilarang dan diharamkan. Pelaku dzalim akan mendapat kutukan dari Allah SWT, mendapat siksa di akhirat, ditolak doanya, mendapat siksa di dunia, dan mendapat balasan setimpal dengan perbuatannya.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus selalu berusaha untuk tidak berbuat dzalim kepada orang lain dan selalu berbuat baik kepada sesama.
Foto ilustrasi warga Palestina. Sumber : Republika
Penulis: Elis Parwati