Doa Anak Yatim – Islam merupakan agama yang sangat lengkap dan jelas, karena ajarannya tidak hanya sebatas untuk menyembah Allah SWT, melainkan juga memberikan tata cara dalam seluruh aspek kehidupan seluruh muslim. Dan salah satunya, yaitu mengenai tidur yang seringkali kita sepelekan.
Dilansir dari rumaysho.com, berikut merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan sebelum tidur pada malam hari yang dapat Sahabat Al Hilal amalkan!
1. Berwudhu Sebelum Tidur
Sahabat Al Hilal, kebiasaan baik sebelum tidur menurut Islam yang pertama yaitu berwudhu. Masalah ini sesuai dengan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Berbaring pada Sisi Kanan
Kebiasaan baik sebelum tidur menurut Islam yang kedua yaitu berbaring ke sisi kanan. Hal ini sesuai dengan hadist yang sebelumnya disebutkan.
Sedangkan manfaatnya, Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa, “Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).
3. Meniup Kedua Telapak Tangan sambil Membaca 3 Surat Terakhir Alquran
Kebiasaan baik sebelum tidur menurut Islam yang ketiga yaitu meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash, Al Falaq, dan An Naas.
Kemudian, mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Anjuran ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Amalan yang dilakukan sebelum tidur ini seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadist berikut:
Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari).
4. Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
Kebiasaan baik sebelum tidur menurut Islam yang keempat yaitu membaca ayat kursi sebelum tidur. Amalan sebelum tidur ini dianjurkan sesuai dengan hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“.
Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“, Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari).
5. Membaca Doa Sebelum Tidur
Amalan atau kebiasaan baik sebelum tidur menurut Islam yang kelima yaitu membaca doa sebelum tidur. Anjuran untuk mengamalkan sunnah ini sesuai dengan hadist dari Hudzaifah, ia berkata,
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’
Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari).
6. Tidur di Awal Malam
Kebiasaan baik sebelum tidur menurut Islam yang terakhir yaitu tidur di awal malam. Usahakan untuk tidak begadang jika tidak ada urusan atau kepentingan lain.
Selain buruk bagi kesehatan, begadang juga akan membuat kita sulit untuk melaksanakan sholat malam dan bisa mengakibatkan bangun kesiangan.
Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari).
Ibnu Baththol juga menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah).
Sumber: muslim.okezone.com
Penulis: Aisyah