“Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian,” (HR Bukhari dan Muslim).
Lalu, apa saja amalan yang bisa Sahabat Al Hilal kerjakan di bulan Muharram? Berikut diantaranya!
- Puasa
Puasa di bulan Muharram adalah paling utama setelah puasa Ramadan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah ra.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR Muslim).
- Zikir
Seperti bulan lainnya, bulan Muharram dapat diisi dengan banyak mengingat Allah atau zikir. Perintah untuk mengingat Allah ini telah disebutkan dalam beberapa surat dalam Al Quran, Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 41-42 sebagai berikut,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (42)
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
Dalam sebuah hadits riwayat Muslim dikatakan bahwa orang yang membaca dzikir akan dikelilingi oleh malaikat rahmat. Dari Abu Hurairah RA berkata:
“Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah suatu kaum duduk dalam suatu majlis yang di dalamnya menyebut (dzikir) nama Allah, melainkan malaikat mengepungnya dalam rahmat menyelimutinya, dan Allah menyebut mereka sebagai golongan yang berada di sisiNya.” (HR Muslim).
- Sedekah
Bersedekah adalah salah satu amalan di bulan Muharram sesuai sunnah, khususnya pada hari Asyura. Hal ini dilandasi dari riwayat hadits Sufyan bin Uyainah RA yang dikutip dari 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad As. Beliau meriwayatkan, muslim yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkannya selama setahun itu. Ibnu Uyainah RA telah mencobanya selama 50 atau 60 tahun.
- Bertaubat
Amalan di bulan Muharram sesuai sunnah lainnya yaitu bertaubat pada hari Asyura. Sebagaimana Qatadah RA berpendapat, taubat yang dilakukan Nabi Adam AS adalah pada hari Asyura. Beliau juga mengatakan, terkait puasa hari Asyura, Rasulullah SAW bersabda,
“Akan digantikan kejahatan-kejahatan pada tahun sebelumnya dengan kebaikan (amal ini).” (HR Muslim).
Sampai jumpa di artikel doa anak yatim lainnya.
Sumber: Telisik.id
Penulis: Aisyah