Doa Anak Yatim – Assalamu’alaikum Sahabat Al Hilal, menutup akhir tahun 2022 setiap harinya sebagian besar wilayah di Indonesia tengah mengalami musim penghujan.
Hujan merupakan salah satu sumber kehidupan duniawi. Air yang diturunkan oleh Allah SWT dari langit ke atas permukaan bumi memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
Seperti yang telah kita ketahui dari Ilmu Pengetahuan Alam yang telah kita pelajari di masa sekolah, hujan terjadi ketika uap air dari laut menguap ke atas kemudian mengembun dan mengendap dari atas permukaan bumi, air tersebut kemudian akan mengalir ke seluruh dunia.
Berkat proses inilah kita bisa memiliki kondisi yang cocok untuk berbagai macam ekosistem, sumber daya serta irigasi tanaman.
Seperti yang telah Sahabat Al Hilal pelajari dalam Islam, hujan yang turun merupakan suatu rezeki dan keberkahan bagi seluruh makhluk hidup. Allah SWT pun berfirman dalam salah satu ayatnya,
“Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun- susun, untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.” (QS. Qaaf: 9-11).
Namun sayang sekali di dunia ini masih banyak orang-orang yang mengeluh ketika turunnya hujan. Tak jarang juga mereka beranggapan bahwa hujan adalah salah satu faktor penghambat aktivitas mereka, bahkan sampai berharap hujan lekas berhenti. Padahal pada hakikatnya, hujan yang turun dari langit adalah nikmat dan rahmat dari Allah SWT berikan untuk seluruh makhluk cipaan-Nya.
Tak hanya itu, bahkan hujan juga merupakan salah satu waktu mustajabnya doa. Itu artinya, doa kita akan semakin mudah Allah kabulkan ketika kita memanjatkannya di kala hujan turun.
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni menganjurkan kita untuk berdoa ketika hujan turun, sebagaimana yang diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan : (!) Bertemunya dua pasukan, (2) Menjelang shalat dilaksanakan, dan (3) Saat hujan turun.” (Dikeluarkan oleh Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Ma’rifah dari Makhul secara mursal)
Dari penjelasan tersebut kita bisa tahu bahwa doa yang dipanjatkan ketika hujan adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, bahkan Raulullah SAW pun juga mengamalkannya. Untuk mengamalkannya tentu saja islam selalu memiliki ketentuan dan cara untuk mengamalkannya, kita pun wajib mengetahui doa saat hujan.
Dalam sebuah hadis dari Sahl bin Sa’d, beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Dua doa yang tidak akan ditolak : (1) Doa ketika adzan dan (2) Doa ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)
Oleh sebab itu, sayang sekali jika kita dengan sengaja melewatkan waktu hujan tanpa berdoa, atau bahkan malah mengeluh atas kondisi hujan tersebut. Padahal hujan merupakan nikmat Allah SWT dan menjadi salah satu waktu terbaik atau salah satu mustajabnya untuk berdoa.
Berikut merupakan bacaan doa saat hujan yang bisa kita simak melalui hadis dari Ummul Mukminin, Aisyah ra,
“Rasulullah SAW ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ‘Allahumma Shoyyiban Nafi’an.’ (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.” (HR. Bukhari).
Nah, melalui artikel ini Sahabat Al Hilal bisa mengetahui bahwa berdoa ketika turun hujan sangat dianjurkan agar kebaikan dan keberkahan kita ketika hidup di dunia semakin bertambah, begitu juga dengan kebermanfaatannya. Masya Allah, jangan lupa diamalkan, ya, Sahabat Al Hilal.
Sumber gambar: telisik.id
Penulis: Elis Parwati