Doa Anak Yatim – Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Kewajiban ini bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi cara untuk membersihkan harta, membantu mereka yang membutuhkan, dan menjaga keseimbangan sosial dalam masyarakat. Namun, bagaimana hukuman bagi seorang Muslim yang dengan sengaja tidak membayar zakat?
Hukuman di Dunia
- Pengambilan Zakat Secara Paksa oleh Pemerintah
Dalam sejarah Islam, Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq RA memerangi kelompok yang menolak membayar zakat. Beliau menegaskan bahwa zakat adalah kewajiban yang setara dengan salat. Jika seseorang yang mampu tidak membayar zakat, penguasa berhak mengambilnya secara paksa. Dalam konteks saat ini, banyak negara yang menerapkan sistem zakat resmi, dan penolakan untuk membayar dapat dikenai sanksi administrasi atau hukum.
- Hilangnya Keberkahan Harta
Tidak membayar zakat bisa menyebabkan harta yang dimiliki tidak diberkahi oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Harta yang dicampur dengan riba atau tidak dikeluarkan zakatnya akan menjadi kebinasaan baginya.” (HR Ahmad).
Artinya, harta yang tidak dizakati justru dapat membawa masalah, seperti kerugian, kebangkrutan, atau kesulitan lainnya.
Hukuman di Akhirat
- Azab yang Pedih
Dalam Al Quran, Allah SWT memberikan peringatan keras bagi mereka yang enggan membayar zakat:
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih.” (QS. At-Taubah: 34).
Harta yang disimpan tanpa dikeluarkan zakatnya akan menjadi sumber azab di akhirat, seperti dipanaskan dan digunakan untuk menyiksa pemiliknya.
- Pertanggungjawaban di Hari Kiamat
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang diberi harta oleh Allah tetapi tidak mengeluarkan zakatnya, maka pada hari kiamat hartanya akan berubah menjadi seekor ular yang botak dan memiliki dua taring. Ular itu akan melilitnya pada hari kiamat.” (HR Bukhari).
Hadis ini menunjukkan bahwa kelalaian dalam membayar zakat akan membawa penyesalan yang sangat besar di akhirat.
Mengapa Zakat Penting Ditunaikan?
Zakat bukan hanya ibadah, tetapi juga bentuk solidaritas sosial. Dengan membayar zakat, harta kita menjadi lebih bersih, keberkahan hidup bertambah, dan kita turut membantu mengentaskan kemiskinan. Sebaliknya, menolak kewajiban zakat menunjukkan ketamakan dan kurangnya rasa syukur atas nikmat Allah SWT.
Hukuman bagi Muslim yang tidak membayar zakat sangat berat, baik di dunia maupun di akhirat. Karena itu, bagi setiap Muslim yang telah mencapai nisab dan haul, menunaikan zakat adalah kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Dengan membayar zakat, kita tidak hanya menjalankan perintah Allah SWT, tetapi juga menjaga harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.
Sumber foto: google.com
Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah