Doa Anak Yatim – Menangis merupakan respons tubuh yang kerap terjadi pada diri manusia ketika mengalami kondisi tertentu misalnya bahagia, sedih, hingga kecewa. Lantas, apakah menangis dapat membatalkan puasa?
Dilansir dari laman web detik.com yang mengutip buku “Tuntunan Amaliah Ramadhan” milik Muhammad Wardah, ketika seseorang berpuasa kemudia ia menangis maka hal tersebut tidaklah membatalkan puasanya. Maka, ibadah puasa yang sedang dijalankannya tetap sah dan tidak batal hanya karena menangis.
Bagaimanapun kondisinya, menangis tidak dapat membatalkan puasa. Bahkan ada beberapa kondisi yang dianjurkan menangis, seperti merenungi dosa, kesalahan, berdoa, saat membaca Al-Quran, atau melakukan ibadah lainnya. Meskupun demikian, ada juga satu kondisi yang harus kita dihindari yakni menangis meraung-raung atau berlebihan.
Menangis Dapat Mengurangi Pahala Puasa
Berdasarkan keterangan sumber di atas, menangis dapat mengurangi pahala puasa jika dalam kondisi marah. Penyebab kemarahan karena tersulut emosi menjadi salah satu faktor berkurangnya pahala puasa.
Berkurangnya pahala puasa bukan karena menangis, namun disebabkan oleh amarah yang muncul hingga berujung perbuatan munkar. Dalam suatu hadis Rasulullah SAW dijelaskan bahwa:
“Barang siapa yang tidak dapat meninggalkan perkataan kotor dan dusta selama berpuasa, maka Allah SWT tidak berhajat kepada puasanya.” (HR. Bukhari).
“Puasa itu perisai, maka janganlah berkata yang kotor dan berbuat bodoh. Dan apabila ada seseorang yang mencaci atau mengajak bertengkar maka hendaklah ia berkata ‘sesungguhnya aku sedang berpuasa’.” (HR. Bukhari Muslim)
Wallahu’alam.
Apabila kita ingin meraih kesempurnaan ibadah puasa, maka kita dianjurkan untuk dapat mengontrol emosi dan amarah agar waktu kita tak habis dan terbuang dalam kesia-siaan.
Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Sesuai dengan definisi puasa yaitu menahan diri dari segala perbuatan yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Terdapat empat hal yang dapat membatalkan puasa, di antaranya:
- Makan dan minum serta memasukkan suatu benda ke dalam mulut secara sengaja.
- Melakukan hubungan seksual atau senggama dengan sengaja.
- Haid dan nifas.
- Murtad atau keluar dari agama Islam.
Demikianlah penjelasan mengenai menangis saat puasa dapat membatalkan puasa atau tidak. Jawabannya adalah tidak. Semoga dapat membantu ya, Sahabat!
Sumber gambar: daarelqolam.ac.id
Penulis: Elis Parwati