Doa Anak Yatim – Idul Adha adalah salah satu hari besar yang dirayakan oleh seluruh umat Islam di dunia. Di hari itu juga, diadakan qurban atau menyembelih hewan.
Sejarah qurban diawali dari kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim. Hingga saat ini, penganut agama Islam melestarikan budaya potong hewan qurban sebagai salah satu bentuk ibadah dan keikhlasan kepada Allah SWT. Idul Adha juga merupakan puncaknya ibadah Haji, bagi yang sudah mampu menjalankannya.
Sahabat Al Hilal, tak terasa kita telah memasuki bulan Dzulhijjah 1443 H! apa artinya? Artinya, kita akan segera merayakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah mendatang.
Namun, tahukah Sahabat Al Hilal? di dalam prosesi qurban yang senantiasa dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha memiliki aturannya tersendiri. Begitu juga dengan aturan seseorang yang akan menyembelih hewan qurban.
Seseorang yang menyembelih hewan qurban haruslah seseorang yang beragama Islam dan mengerti mengenai aturan-aturan berkurban. Dan berikut merupakan aturan atau syarat seseorang yang boleh menyembelih hewan qurban, yaitu:
- Orang yang menyembelih hewan qurban haruslah seseorang yang sehat secara fisik dan mental.
- Beberapa proses penyembelihan hewan qurban yaitu sebagai berikut:
- Membaca basmallah.
- Melantunkan shalawat kepada nabi.
- Menghadapkan ke arah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih).
- Membaca takbir 3 kali bersama-sama.
- Berdoa agar qurban diterima oleh Allah.
- Mengucapkan: “Allahumma hadza minka wa laka annii.” (ya Allah, ini nikmat dari-Mu, qurban untu-Mu, dariku).
- Menyembelih dengan pisau yang tajam.
- Menyembelih hewan tepat di kerongkongan/leher.
- Menunggu hewan qurban tersebut sampai mati sempurna.
- Menyembelih hingga Terputus urat leher, yaitu Hulqum (jalan napas) Mari’i (jalan makanan, dan Wadajain (dua urat nadi dan syaraf).
Nah, Sahabat Al Hilal itulah tadi beberapa syarat atau aturan mengenai seseorang yang mau menyembelih hewan qurban.
Setelah mengetahuinya, semoga Sahabat Al Hilal dapat melaksanakan ibadah qurban dengan lebih memiliki keyakinan untuk melaksanakannya dengan baik sesuai dengan syariat islam dan ketentuan yang dibuat oleh Allah SWT serta sunnah Rasulullah SAW.
Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mengamalkan, ya!
Sumber gambar: kemenagpolman.id
Penulis: Aisyah