Doa Anak Yatim – Bagi Sahabat Al Hilal yang saat ini sedang diliputi kebahagiaan, sedang merasakan rezeki yang lancar, kenaikan jabatan atau pun kebahagiaan lainnya, memang sangat menyenangkan.
Sahabat harus waspada apabila Sahabat merasakan itu semua tapi sering melalaikan ibadah. Bisa jadi saat ini Sahabat sedang mengalami istidraj.
Apa itu istidraj? Melansir dari laman Popbela.com, Yuk, simak pembahasan berikut ini agar Sahabat Al Hilal bisa semakin paham apa itu istidraj, cirinya dan tanda Sahabat sedang diuji dengan istidraj!
1. Pengertian Istidraj
Istidraj diambil dari kata ‘daraja’ (bahasa Arab) yang berarti naik satu tingkatan ke tingkatan berikutnya. Namun, lebih dikenal sebagai istilah azab yang berupa kenikmatan. Dalam Alquran pembahasan mengenai istidraj dibahas pada Surat Al-An’am ayat 44 yang berbunyi sebagai berikut.
فَلَمَّا نَسُوا۟ مَا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَٰبَ كُلِّ شَىْءٍ حَتَّىٰٓ إِذَا فَرِحُوا۟ بِمَآ أُوتُوٓا۟ أَخَذْنَٰهُم بَغْتَةً فَإِذَا هُم مُّبْلِسُو
Fa lammā nasu mā żukkiru bihī fatahnā ‘alaihim abwāba kulli syaī`, hattā iżā farihu bimā utū akhażnāhum bagtatan fa iżā hum mublisun
Artinya: Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
2. Ciri-Ciri Umum Istidraj
Beberapa mungkin tidak akan sadar bahwa ini adalah ciri istidraj. Bila Sahabat Al Hilal mendapati diri jarang beribadah, namun nyatanya pekerjaan Sahabat terasa sangat lancar, bisa jadi itu merupakan istidraj yang diberikan kepada Sahabat.
Pekerjaan dan rezeki yang berlimpah yang Sahabat dapatkan merupakan ujian sesungguhnya dari Allah SWT. Karena, Allah SWT ingin melihat, apakah dengan rezeki yang Sahabat dapatkan itu akan membuat Sahabat semakin lalai dan meninggalkan ibadah, atau dapat membuat Sahabat ingat kepada Allah SWT sebagai Sang Maha Pemberi Rezeki.
Nah, Sahabat Al Hilal tidak mau kan mengalaminya? Maka dari itu, mari sama-sama kita perbaiki diri agar rezeki yang senantiasa datang merupakan salah satu berkah yang dapat kita syukuri.
Sumber gambar: suaramuhammadiyah.id
Penulis: Aisyah