Doa Anak Yatim – Membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat merupakan sebuah amalan yang dianjurkan dalam Islam. Dalam hadits yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, ditegaskan bahwa Surat Al Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jumat, dimulai sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis hingga maghrib di hari Jumat.
Menurut penjelasan dari Ustadz Ammi Nur Baits ST BA seperti yang dilansir oleh Konsultasisyariah.com, terdapat beberapa hadits yang menegaskan keutamaan membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barang siapa yang membaca Surat Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah.” (HR Ad-Darimi nomor 3470 dan dishahihkan Syekh Al Albani dalam kitab Shahihul Jami’ nomor 6471)
Dalam riwayat lain, Rasulullah juga menyatakan,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barang siapa yang membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR Hakim nomor 6169, Baihaqi: 635, dan dishahihkan Syekh Al Albani dalam kitab Shahihul Jami’ nomor 6470)
Ustadz Ammi menjelaskan bahwa dalam dua hadits tersebut, terdapat perbedaan dalam penyebutan waktu, di mana pada hadits pertama disebutkan “Membaca Surat Al Kahfi di malam Jumat,” sementara pada hadits kedua disebutkan “Membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat.” Hal ini menunjukkan bahwa waktu yang dianjurkan untuk membaca Surat Al Kahfi dalam rangka menggapai keberkahan pada hari Jumat dapat dilakukan baik pada malam hari sebelum Jumat atau pada siang hari Jumat itu sendiri.
Mengutip dari laman wahdah islamiyah yang juga berpendapat soal ini. Dalam bahasa arab, atau dalam kalender hijriyah, hitungan satu hari itu dihitung dari awal malam (tepat dengan tenggelamnya matahari malam itu) dan berakhir dengan tenggelamnya matahari pada keesokan harinya (disore hari). Sehingga penentuan hari jum’at, dimulai dari tenggelamnya matahari pada sore hari kamis, hingga tenggelamnya matahari pada sore hari jum’at, dan inilah batasan/jangka waktu untuk membaca surat Al-Kahfi, terserah kemauan kita, apakah kita membacanya diawal malam jum’at atau ditengah dan diakhirnya, ataukah pada pagi jumat, siangnya atau pada sore harinya, sebelum tenggelamnya matahari. Wallaahu a’lam.
Membaca Surat Al Kahfi di hari Jumat bukan hanya sekedar kebiasaan, tetapi juga merupakan bentuk pengamalan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Amalan ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh berkah serta cahaya keimanan di antara dua Jumat.
Dengan demikian, sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk memperhatikan waktu-waktu yang diberkahi seperti hari Jumat dan memperbanyak amalan-amalan yang dianjurkan, termasuk di antaranya adalah membaca Surat Al Kahfi. Dengan mengikuti sunnah ini, kita dapat meraih keberkahan dan cahaya keimanan dalam kehidupan kita. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan keistiqomahan dalam menjalankan segala perintah Allah SWT dan sunnah Rasul-Nya.
Sumber gambar: Google
Penulis: Elis Parwati