Doa Anak Yatim – Seperti yang kita ketahui, bahwa pengorbanan yang dilakukan oleh kedua orang tua sangat besar. Namun, sayangnya, kasih sayang dan perhatian tersebut kerap kali terabaikan. Padahal ada banyak keutamaan dalam berbakti kepada kedua orang tua. Salah satunya yaitu mendapatkan ridho dari Allah SWT. Saat kita mendapatkan ridho-Nya, maka dapat dipastikan bahwa urusan apapun akan dimudahkan.
Allah SWT juga menyinggung untuk jangan pernah membantah orang tua. Termasuk untuk jangan mengatakan “Ah”, apalagi membentak keduanya, serta diharuskan untuk mengucapkan perkataan yang baik serta sopan. Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan agar manusia senantiasa mengingat perjuangan orang tua. Khususnya, pengorbanan mereka sejak merawat dari kecil.
Dalam Hadits Rasulullah, beliau memperingatkan kerugian bagi siapapun yang tidak berbakti kepada kedua orang tua selama mereka masih hidup. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda “Celaka, sekali lagi celaka! Dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk surga,” (HR. Muslim).
Selain merugi, siapapun yang durhaka kepada orang tua akan mendapat dosa besar. Sikap ini sama seperti menyekutukan Allah SWT. Diriwayatkan Bukhari, dari Abu Bakar, Rasulullah bertanya kepada para sahabatnya “Maukah aku memberitahumu tentang dosa terbesar?” Mereka menjawab: “Ya, Rasulullah”. Kemudian Rasulullah SAW bersabda “Menyekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tuamu”.
Dan seperti yang kita ketahui bahwa akibat dari dosa besar yang kita lakukan, ganjarannya adalah neraka! Ihh, serem bukan?? Mangkanya, yuk kita berbakti kepada kedua orang tua sebelum terlambat! Agar selalu terselamatkan dari siksa api neraka!
Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahuanhu ‘anhuma, ia berkata, “Ada seseorang yang mendatangi Nabi Muhammad SAW, ia ingin meminta izin untuk berjihad. Nabi Muhammad SAW lantas bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?”. Ia pun menjawab, “iya masih”. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Berjihadlah dengan berbakti kepada keduanya”.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa di era yang modern ini, berjihad tidak harus berperang melawan musuh di medan yang berbahaya. Cukup dengan berbakti kepada kedua orang tua, maka pahala yang didapat sama dengan pahala berjihad! Masya Allah.
Penulis: Aisyah