Doa Anak Yatim – Orang tua, salah satu orang yang harus kita muliakan di muka bumi ini. Tanpa orang tua, kita tidak akan hadir di dunia ini. Dan dengan kasih sayang orang tua pula kita hidup hingga hari ini. Karena alasan itulah mengapa kita harus berbakti kepada orang tua.
Berbakti kepada orang tua pun dapat kita lakukan tanpa batas waktu, tanpa batas usia, dan tanpa batas apapun. Bahkan, ketika orang tua tersebut telah tiada. Masyaallah.
Tahukah sahabat anak yatim, terdapat banyak dalil dalam al quran maupun hadist tentang bagaimana Allah SWT memberikan perintah kepada hamba-Nya untuk senantiasa berbakti kepada orang tua, untuk senantiasa menghormati orang tua, serta senantiasa memberikan kasih sayang yang penuh untuk orang tua.
Ketika Allah SWT memuliakan orang tua, dilansir dari laman mutiaraislam.com inilah berbagai Ayat Al Quran yang menjelaskan tentang Berbakti kepada Kedua orang tua:
1. QS. Al-Baqarah ayat 83
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُعْرِضُونَ
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.”
2. QS. An-Nisa ayat 36
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
3. QS. Al-Kahfi ayat 80-81
وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَنْ يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا * فَأَرَدْنَا أَنْ يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِنْهُ زَكَاةً وَأَقْرَبَ رُحْمًا
Artinya: “Dan adapun anak muda (kafir) itu, kedua orang tuanya mukmin, dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya kepada kesesatan dan kekafiran. (80) Kemudian kami menghendaki, sekiranya Tuhan mereka menggantinya dengan (seorang anak lain) yang lebih baik kesuciannya daripada (anak) itu dan lebih sayang (kepada ibu bapaknya).”
Masyaallah, sungguh Allah SWT memuliakan orang tua kita. Ketika kita memuliakan orang tua, maka Allah SWT pun akan membuka-kan pintu surga bagi hamba-Nya. Tak sedikit ayat al quran yang menerangkan tentang berbakti kepada orang tua. Lantas, sudahkah sahabat anak yatim memuliakan ke dua orang tua dan mendoakan mereka?