Doa Anak Yatim – Apa itu bangkrut? Sebagai manusia tentu kita mendengar kata bangkrut sebagai sesuatu yang amat memilukan.
Bangkrut berarti kehabisan materi, kehabisan harta benda, dan kehilangan sesuatu yang berarti di hidup kita. Karena takut hal itu terjadi di kehidupan, kita sebagai manusia pun akan terus berusaha agar materi dan harta yang kita miliki terus terjaga.
Tetapi, apakah kita memiliki rasa yang sama ketika kita hal itu terjadi di akhirat kelak? Naudzubillahimindzalik.
Menurut Rasulullah SAW orang yang bangkrut di akhirat adalah orang yang di akhirat kelak akan membawa seluruh amalan dan pahalanya, termasuk pagala puasa dan pahala sholatnya.
Tetapi, karena saat di dunia orang tersebut banyak menzalimi orang lain dan tidak dapat menjaga lisannya, maka pahala yang telah ia kumpulkan untuk akhirat kelak akan terbuang sia-sia.
Bahkan, Rasulullah SAW pun telah berpesan kepada umat-Nya dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dalam HR. Muslim bahwa ketika kita mencela saudara kita, maka pahala-pahala amalnya akan dipindahkan kepada orang-orang yang telah kita zalimi. Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda,
“Jika pahala amalnya habis, dosa-dosa orang-orang yang ia zalimi akan dipindahkan dan dibebankan kepada dirinya.” (HR. Muslim)
Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang merugi ya, sahabat Al Hilal! InsyaAllah ketika kita dapat menjaga lisan, maka Allah SWT tidak akan mengambil tabungan yang telah kita kumpulkan untuk akhirat kelak. Amiin.
Umar bun Abdul Aziz ra pernah berkata,
قائم الليل وصائم النهار ، إن لم يحفظ لسانه أفلس يوم القيامة
“Orang yang biasa melakukan salat malam dan biasa berpuasa pada siang hari jika tidak bisa menjaga lisannya akan bangkrut pada Hari Kiamat.” (Ibnu Abdil Barr, At-Tamhid).
Foto dari: google.com
Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah