Doa Anak Yatim – Sahabat Al Hilal, sedari kecil kita pasti diajari untuk senantiasa menjaga etika dihadapan semua orang. Dan dikutip dari laman cnnindonesia.com, Cendekiawan Islam, Komaruddin Hidayat mengatakan bahwa pastinya, kita pun diajari untuk berbagi hal-hal atau barang yang meman kita sendiri masih mencintainya.
Karena, jika kita memberikan sesuatu yang tidak kita senangi, maka hal tersebut sama saja dengan menjadikan teman kita yang diberi sebagai ‘keranjang sampah’.
Begitupun dengan makan, kita pun akan seperti itu. Jadi, hendaknya, kita juga berbagi makanan yang juga kita senangi kepada orang lain.
Jika kita memberi makanan yang tidak kita senangi, artinya kita merendahkan martabat orang lain sekaligus merendahkan martabat diri kita sendiri.
Pada dasarnya, Allah SWT telah memberikan yang terbaik untuk kita. Dan luar biasanya, hal-hal yang telah diberikan oleh Allah SWT tidak bisa diukur oleh apapun.
Akan tetapi, terkadang kita lupa untuk bersyukur akan nikmat serta anugerah yang telah kita miliki. Terkadang juga, kita tergoda untuk bersedekah memberikan pakaian yang sudah tidak layak pakai atau makanan sisa saja.
Maka dari itu, coba lah kita biasakan diri untuk berbagi hal-hal atai barang-barang yang kita sukai.
Karena, tidak ada orang yang jatuh miskin karena berbagi. Yang ada, justru menambah kawan, saudara serta kebahagiaan.
Bahkan, Allah SWT pun menjanjikan akan menambahkan rezeki orang yang senantiasa berbagi. Seperti hukum alam, bahwa sesuatu yang kita keluarkan, maka akan datang lagi. Dan jangan lupa juga, bahwa kita harus berbagi dengan tulus tanpa adanya unsur pamer.
Hal itu penting sekali dilakukan, karena Al Quran sendiri mengajarkan kita untuk berbagi dengan tulus, dengan demikian, orang yang menerima juga Insya Allah akan tulus juga mendoakan.
Ajaran Islam untuk berbagi ini tercantum dalam QS Ali Imran ayat 92, yang berbunyi artinya:
“Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.”
Jadi, serahkan lah pada Allah SWT segalanya. Tidak usah kita kemudian mengharapkan pujian, tepuk tangan. Tidak perlu itu, karena yang kita butuhkan didalam hidup ini hanyalah Ridho-Nya.
Sumber gambar: allianz.co.id
Penulis: Aisyah