Doa Anak Yatim – Sahabat al Hilal, cinta dalam pandangan islam yaitu merupakan naluri serta tentang hawa nafsu. Sedangkan, cinta sejati merupakan cinta yang timbul karena Allah SWT serta mengharapkan ridho Nya dan ingin menjadikannya sebagai suatu ibadah.
Allah SWT tidah melarang umatNya untuk mencintai sesuatu, bahkan islam merupakan agama yang penuh kasih dan cinta. Dan berikut merupakan cara memperjuangkan cinta dalam islam!
1. Niatkan Karena Allah
Sahabat al Hilal, janganlah mencintai karena hawa nafsu, apalagi karena fisik maupun harta. Sebab, kelak akan dihinakan oleh Allah SWT karena kelak Sahabat al Hilal akan menyesal dan tidak memulai dengan niat mencintai karena Allah SWT. Seperti yang tertera dalam firman Allah SWT yang artinya :
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsu mereka belaka dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun”. (Q.S. Qasas: 50)
2. Menjaga Pandangan
Mencintai seseorang yang belum muhrim tentu tak boleh berlebihan, terutama dalam memandangnya. Meskipun memiliki perasaan lebih serta tidak mendekat secara langsung, melihat yang bukan muhrim merupakan zina mata yang harus kita hindari.
“Janganlah engkau iringkan satu pandangan kepada wanita yang bukan mahram dengan pandangan lain, karena pandangan yang pertama itu halal bagimu, tetapi tidak yang kedua!“. (HR Abu Daud).
3. Mendekat pada Allah
Sahabat al Hilal, jika mencintai seseorang, janganlah lupa untuk senantiasa melibatkan Allah SWT di setiap urusan dalam memperjuangkan cinta tersebut.
Tetaplah dekat dengan Allah SWT serta memohon petunjuk yang terbaik dariNya.
“Jika ia mendekat pada Ku sejengkal, Aku mendekat padanya sehasta, Jika ia mendekat pada Ku sehasta, Aku mendekat padanya sedepa. Dan jika ia datang kepada Ku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan cepat”. (HR Bukhari).
4. Jauhi Zina
Dalam memperjuangkan cinta, yang terutama harus dihindari yaitu zina, baik dalam bentuk zina hati, zina mata, zina pikiran, maupun zina perbuatan. Sebab semuanya merupakan perbuatan dosa.
Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah berkhalwat (berduaan) dengan seorang wanita tanpa disertai mahram nya karena sesungguhnya yang ketiga adalah syetan”. (HR Ahmad).
Contohnya ialah memperjuangkan cinta dengan menyatakannya tetapi tidak segera menghalalkan hubungan, kedua orang yang saling mencintai tersebut menjalin hubungan yang tidak diperbolehkan syariat agama seperti berpacaran, tentunya hal ini tak boleh dilakukan dan bukanlah perbuatan baik yang dicontohkan Rasulullah SAW.
5. Shalat Istikharah
Shalat istikarah sangat dianjurkan untuk mendapatkan kemantapan hati. dengan menjalankan shalat istikharah, Allah akan memberi petunjuk terbaik apa yang seharusnya dilakukan sehingga terhindar dari jalan sesat atau langkah yang salah.
“Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku seorang diri, Engkaulah ahli waris yang paling baik”.
6. Memperbaiki Diri
Selalu memperbaiki diri dari segi akhlak danhati sehingga nantinya akan mendapat jodoh yang terbaik dan mendapat hasil dari apa yang diperjuangkan tersebut yang terbaik pula, sebagai manusia, kita tak boleh merasa baik dan harus selalu merasa rendah diri di hadapan Allah SWt.
Memperbaiki diri akan menjadikan seseoraang menjadi lebih baik bagi orang yang sedang diperjuangkan.
7. Mencari Rezeki yang Halal
Dalam memperjuangkan cinta, tentunya membutuhkan modal baik lahir maupun batin.
Secara batin, dapat dilakukan dengan rajin beribadah dan rajin berdoa, sedangkan pada aspek lainnya yaitu tentang tanggung jawab terlebih sebagai seorang laki laki yang sudah selayaknya bertanggung jawab pada keluarga, selama waktu penantian wajib diisi dengan kegiatan yang bermanfaat seperti mencari rejeki yang halal untuk bekal kehidupan kelak bersama pasangan.
8. Menyibukkan dengan Hal yang Bermanfaat
Selama memperjuangkan cinta, wajib mengisi waktu dengan segala hal yang bermanfaat agar nantinya bisa menjadi orang yang terbaik untuk seseorang yang dicintai.
Alangkah lebih baiknya, jika seseorang yang diperjuangkan nantinya bisa hidup bersama dalam kelancaran dan keberkahan, bukan menyusahkan apalagi membebani.
9. Diam
Jika Sahabat al Hilal merasa belum siap untuk menyampaikan cinta tersebut, maka jalan yang terbaik adalah diam saja. Diam mencegah dari fitnah dan mecegah dari hawa nafsu.
Diam adalah jalan terbaik sambil menunggu serta memperbaiki diri sambil menunggu menerima petunjuk yang terbaik dari Allah SWT sehingga hati akan terasa lebih tenang dan jauh dari gelisah karena menyadari semua yang ada di dunia ini haknya Allah SWT.
10. Melamar dan Menikahi
Jalan terbaik untuk memperjuangkan cinta ialah menghubungi wali dan menyampaikan perasaan secara baik-baik, dan segera melamar serta menikahi orang dicinta tersebut. tidak masalah yang melamar laki laki atau perempuan sebab hukum wanita melamar lelaki dalam islam juga diperbolehkan, karena hal itu jauh lebih baik daripada berbuat zina. Seperti yang tertera dalam firman Allah SWT yang artinya:
“Dan nikahilah orang yang masih membujang diantara kamu dan juga orang orang yang layak menikah dari hamba hamba sahaya mu yang laki laki dan perempuan. Allah akan memberikan kemampuan pada mereka dengan karunia Nya dan Allah maha luas pemberian Nya”. (Q.S. An Nur: 32).
Sumber: fajarpendidikan.co.id
Penulis: Aisyah