Doa Anak Yatim – Duduk diantara dua sujud. Salah satu doa yang senantiasa diamalkan oleh umat Islam saat melaksanakan shalat. Baik shalat fardhu maupun shalat sunnah. Doa duduk diantara dua sujud pun tentunya senantiasa kita amalkan dan lafalkan beberapa kali dalam sehari, tergantung shalat apa saja yang kita laksanakan. Baik shalat fardhu lima waktu maupun shalat sunnah yang senantiasa kita laksanakan. Meskipun demikian, apakah kita mengetahui dahsyatnya doa duduk di antara dua sujud tersebut?
Doa duduk di antara dua sujud yang senantiasa kita lafalkan yang berbunyi,
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku”
Ketika seseorang ditanya tentang doa apakah yang paling kerap dibaca oleh umat Muslim? Tak sedikit orang yang menjawabnya dengan salah.
Sungguh, ketika doa tersebut dibaca hingga kita membaca doa tersebut, mungkin tak sedikit diantara kita yang tak merasa sedang berdoa (memohon/meminta). Tahukah sahabat anak yatim, ketika kita melakukan duduk di antara dua sujud dengan cepat menandakan kita tidak sopan terhadap Allah SWT dalam memohon dan meminta.
Mungkin jika kita mengetahui dahsyatnya doa duduk di antara 2 sujud tersebut, sungguh semangat seorang hamba untuk berdoa duduk di antara dua sujud. Lantas, bagaimana dahsyatnya doa diantara duduk dua sujud?
Jika kita melihat arti dari doa tersebut, bukan hanya meminta petunjuk dan hidayah kepada Allah SWT saja. Tapi, dari doa tersebut pun kita dapat memahami bahwa Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk berdoa, karena sungguh Rasulullah SAW mencontohkan kepada umat-Nya untuk senantiasa berdoa.
Insyaallah dengan doa tersebut pasti Allah SWT akan mengabulkan doa tersebut, dan Allah SWT pun menerima doa setiap hamba-Nya.
Hanya saja kita yang membacanya harus dengan penghayatan dan bersungguh-sungguh memahami makna agar Allah juga melihat kesungguhan kita dalam meminta dan memohon terkait kandungan yang berada di dalam doa tersebut.
Wallahu’alam bishawab.