Doa Anak Yatim – Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam, bahkan hari Jumat dijuluki sebagai Sayyidul Ayyaam (Rajanya para hari). Di hari Jumat Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk melakukan berbagai amalan. Diantaranya memotong kuku, berdzikir, membaca surah al Kahfi, berselawat, hingga bersedekah. Akan tetapi, adakah amalan doa jumat barokah yang bisa kita amalkan agar hari Jumat kita menjadi lebih berkah?
Dalam Q.S. Al Jumu’ah, Allah SWT berfirman:
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS Al Jumu’ah).
Salah satu doa Jumat Barokah yang dianjurkan untuk diamalkan pada hari Jumat oleh setiap Muslim adalah doa agar terhindar dari marabahaya. Karena seperti yang kita ketahui, marabahaya bisa datang kapan pun dan di mana pun kita berada.
Doa tersebut menjadi salah satu ikhtiar yang bisa kita lakukan agar Allah senantiasa melindungi hamba-Nya dari marabahaya.
Lantas, bagaimanakah lafadz doa Jumat barokah agar kita terhindar dari marabahaya tersebut? Simak lafadznya berikut ini:
اللهم إني أسألك يا من لا تغلطه المسائل، يا من لا يشغله سمع عن سمع، يا من لا يبرمه إلحاح الملحين، اللهم إني أعوذ بك من جهد البلاء ودرك الشقاء، وسوء القضاء، وشماتة الأعداء، اللهم اكشف عني وعن كل المسلمين كل شدة وضيق وكرب، اللهم أسألك فرجًا قريبًا، وكف عني ما أطيق، وما لا أطيق، اللهم فرج عني وعن كل المسلمين كل هم وغم، وأخرجني والمسلمين من كل كرب وحزن
Allahumma inni asaluka ya man la tughallithuhul masail, ya man la yusyagghiluhu sam’u an sami’a, ya man la yubrihumuhu ilhah al-mulihhin, Allahumma inni audzubika min juhdil bala wa darkis syaqa’ wa su’il qadha’ wa syamatatil a’da’.
Allahummaksyif ‘anni wa ‘an kullil muslimin kulla syiddatin wa dhiqin wa karabin, Allahumma aslaluka farjan qariban, wa kaffa anni ma uthiq, wama la uthiq, Allahumma farrij ‘anni, wa an kullil Muslimin wa kul hammin wa ghammin, wa akhrijni wal muslimina min kulla karabin wa huznin.
Artinya: “Ya Allah, aku meminta kepadamu wahai Yang tidak tercampuradukkan perkara (bagi-Nya), wahai Yang tidak tersibukkan pendengaran meraka yang mendengarkan, wahai Yang ketentuannya tak berpengaruh rintihan orang yang (berdoa) merintih, aku berlindung kepada-Mu dari malapetaka dan kesengsaraan, ketetapan yang buruk, dan caci maki musuh.
Ya Allah, lepaskanlah dariku dan dari setiap Muslim kesusahan, kesempitan, dan impitan, Ya Allah aku meminta kepada-Mu jalan keluar segera, cukupkan dari apa yang aku mampu dan apa yang aku tidak mampu, Ya Allah angkatlah kesedihan dan kegundahan dariku dan dari setiap Muslim.
Hentikan aku pada sesuatu yang dapat aku tanggung dan yang tidak bisa aku tahan. Angkat semua kekhawatiran dan kesusahan dari diriku dan semua Muslim. Singkirkan keresahan dan kesedihan dari diriku dan umat Muslim.”
Salurkan zakat, infak, dan sedekah anda melalui Laziswaf al Hilal, terimakasih banyak.