Doa Anak Yatim – Banjir merupakan salah satu bencana yang merugikan setiap manusia di wilayah terdampak. Banjir juga dapat terjadi akibat hujan yang amat deras dan terus menerus turun di waktu yang lama.
Jika hujan begitu deras dan tak kunjung berhenti, kita dapat meminta kepada Allah SWT untuk menghentikan hujan sekaligus meminta perlindungan. Dan berikut doa yang dapat Sahabat panjatkan:
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
(Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal aakaami wadz dzirabi wa buthuunil awdiyati wa manabitis syajari)
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami. Ya, Allah! turunkanlah hujan di dataran tinggi, di bukit-bukit, di perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
Melansir dari laman muslim.or.id, bahwa doa di atas disebutkan dalam hadis Anas bin Malik, ketika hujan tak kunjung berhenti (dalam sepekan), Nabi Muhammad SAW lantas memohon pada Allah agar cuaca kembali cerah. Lalu beliau membaca do’a di atas. (HR. Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897).
Doa tersebut berisi permintaan agar cuaca yang jelek beralih cerah dan hujan yang ada berpindah pada tempat yang lebih membutuhkan air. Atau untuk ringkasnya membaca:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا، وَلاَ عَلَيْنَا
“Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa” [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami]
Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata menjelaskan hadis, “Maksud hadis ini adalah memalingkan hujan dari pusat kehidupan, al-aakaam adalah jamak dari akmah dengan memfathahkan hamzah, yaitu gunung kecil atau apa yang tinggi di bumi (dataran tinggi). Adz dziraf maknanya adalah bukit yang kecil. Adapun penyebutan lembah karena di situlah tempat berkumpulnya air dalam waktu yang lama sehingga bisa dimanfaatkan oleh manusia dan binatang ternak.”
Sedangkan Ibnu Daqiq Al-‘Ied rahimahullah berkata, “Hadis ini merupakan dalil doa memohon dihentikan dampak buruk hujan, sebagaimana dianjurkan untuk berdoa agar turun hujan, ketika lama tidak turun. Karena semuanya membahayakan (baik lama tidak hujan atau hujan yang sangat lama, pent).” Syaikh Abdul Aziz bin Biz rahimahullah berkata, “Selama hujan tidak membawa bahaya maka –alhamdulillah– ucapkan doa:
اللهم صيّباً نافعاً، مطرنا بفضل الله ورحمته
Allahumma shayyiban nafi’a, muthirna bifadhlillahi wa rahmatihi, Allahummaj’alhu mubarakan
Jika hujan ini memberatkan, maka berdoalah:
اللهم حوالينا ولا علينا
Allahumma hawalaina wa laa ‘alaina”
Jadi, bagi Sahabat Al Hilal yang merasakan hujan yang begitu deras serta dirasa dapat membahayakan, amalkanlah doa di atas. Agar kita senantiasa dilindungi oleh Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.
Sumber gambar: jabar.tribunnews.com
Penulis: Aisyah