Doa Anak Yatim – Sahabat al Hilal, berdoa merupakan salah satu ibadah kepada Allah SWT, dan menjadi salah satu cara untuk bisa menjalin komunikasi dari kita kepada Allah SWT. Secara istilah, berdoa adalah permohonan atau permintaan dari hambaNya kepada Allah SWT.
Juga sebagai sarana untuk kita berkeluh kesah mengenai permasalahan hidup manusia. Karena Allah adalah satu-satunya tempat terbaik untuk bersandar. Dan kita semua tahu bahwa manusia memiliki kekurangan dan sifat yang tidak pasti.
Maka, Allah SWT adalah satu satunya tempat terbaik untuk curhat mencurahkan semua isi hati, walaupun Allah sudah tahu semuanya. Rasulullah SAW pernah berkata bahwa doa merupakan senjata bagi orang-orang yang beriman.
Sedangkan doa yang paling disenangi oleh Allah SWT adalah doa yang ada dalam Al-Quran dan di dalamnya disebut asma Allah SWT Yang Maha Agung. Dalam menjalankan ibadah berdoa, ada pula kemungkinan doa yang kita panjatkan tidak aatau belum dikabulkan. Lantas, apa saja sebab-sebab doa tak kunjung dikabulkan?
1. Tidak Baik Bagi Pemohon
Dalam salah satu firman Allah di Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 216 yang artinya:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu. Padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah 2:216)
2. Dipercepat atau Diperlambat
Doa bisa jadi cepat dikabulkan bisa juga dikabulkan namun diperlambat, atau kemungkinan ditangguhkan sebagai simpanan di akhirat.
Dalam salah satu hadits dijelaskan bahwa yang artinya:
“Tak ada seorang muslimpun yang berdoa bukan untuk menyangkut dosa dan pemutusan silaturrahim, Allah akan mengabulkan dengan satu diantara tiga kemungkinan, yaitu (1) segera dipenuhi doa tersebut (dipercepat), (2) disimpan sebagai simpanan (pahala) di akhirat, (3) dihindarkannya dari kecelakaan atau kejelekan yang sebanding.”
Jadi doa itu pasti sangat bermanfaat bagi pemohonnya sekalipun atau misalnya saat ini merasa belum dikabulkan, padahal doa itu terkabul dalam bentuk lain yang sebanding dengan yang dimohonkan.
3. Sebagai Cobaan
Doa yang kita panjatkan kepada Allah jika merasa belum terkabul kemungkinan itu sebagai ujian atau cobaan bagi kita. Bukankah untuk mencapai kualitas yang lebih baik perlu proses ujian lebih dahulu sebagaimana diinformasikan al-Quran surat al-Ankabūt ayat 2 yang artinya:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan “Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi.” (Q.S. 29: 2)
4. Bergelimang dalam Dosa dan Maksiat
Perbuatan salah yang kita perbuat akan membuat jarak. Sebagai contoh, Jika kita sedang melakukan kesalahan terhadap orang lain kita akan jauh dengan orang tersebut. Semakin banyak kesalahan yang kita lakukan semakin jauh jarak kita dengan orang tersebut.
Analogi dengan hal di atas jika kita melakukan dosa dan maksiat tentu akan membuat jarak antara kita dengan Tuhan menjadi jauh, semakin banyak dosa dan maksiat yang dilakukan akan memperlebar jarak antara kita dengan Tuhan.
Sahabat al Hilal, itulah tadi beberapa sebab-sebab mengapa doa tak kunjung dikabulkan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa setiap doa itu bermanfaat untuk pemohonnya dan dikabulkan walaupun dalam bentuk lain dan di waktu yang lain juga.
Sebagai umat manusia, hendaknya kita selalu berbaik sangka kepada Allah SWT. Sejatinya Allah Maha Mengetahui sedangkan hambaNya tidak.
Sumber gambar: jambi.tribunnews.com
-TA