Doa Anak Yatim – Tidak bisa dipungkiri, masalah seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Baik itu berkenaan dengan pekerjaan, keluarga, atau urusan keuangan, tantangan selalu hadir. Namun, ketika menghadapi masalah, ada doa-doa yang bisa menjadi penyejuk dan penguat bagi kesehatan mental.
Menghadapi berbagai masalah ini terkadang terasa sangat berat dan sulit untuk diatasi. Namun, janganlah merasa putus asa. Ketika dihadapkan pada masalah, memohon petunjuk dan pertolongan kepada Allah SWT adalah langkah yang bijak.
Salah satu cara untuk menghadapi masalah adalah dengan berdoa. Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ini kepada putri beliau, Siti Fatimah ra, sebagai upaya menjaga kesehatan mentalnya.
Beliau menginstruksikan Fatimah untuk mengamalkan doa tersebut setiap hari, baik di pagi maupun sore hari. Berikut ini doa yang bisa diamalkan, sebagaimana dilaporkan oleh NU Online:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Yā hayyu, yā qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ashlih lī sya’nī kullahū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.
Artinya: Wahai Zat yang Maha Hidup dan Maha Kekal, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Bawakanlah kemaslahatan pada segala urusanku. Jangan Kau biarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap. (HR An-Nasa’i, Ibnu Sunni, Al-Hakim, Al-Baihaqi)
Selain itu, ada juga doa lain yang bisa dibaca saat menghadapi masalah untuk menjaga kesehatan mental. Berikut doanya:
اللهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُوْ وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ
Allāhumma, rahmataka arjū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin, ashlih lī sya’nī kullahū, lā ilāha illā anta.
Artinya: Ya Allah, kepada rahmat-Mu kuberharap. Janganlah Kau biarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap. Bawakanlah kemaslahatan pada segala urusanku. Tiada Tuhan selain Engkau. (HR Bukhari dalam Kitab Al-Adabul Mufrad).
Demikianlah doa-doa yang dapat diamalkan ketika menghadapi masalah yang berat yang bisa kita amalkan, sebagai upaya menjaga kesehatan mental.
Sumber gambar: Google
Penulis: Elis Parwati