Doa Anak Yatim – Tidak semua manusia yang hidup di muka bumi ini adalah manusia yang mulia dan beradab. Terkadang, tak sedikit manusia yang berbuat khilaf dan salah. Bahkan karena kekhilafannya dan (tidak sengaja) berbuat zalim, kezalimannya seringkali menyakiti hati yang lainnya. Allah mengajarkan kepada umatnya melalui al-quran, salah satunya yaitu doa untuk orang yang zalim dan berbuat zalim kepada kita.
Sebelumnya, apakah yang dimaksud zalim itu?
Zalim atau kezaliman adalah salah satu perbuatan yang jahat yang bilamana dilakukan kepada orang lain akan membuat marah atau kerusakan.
Tahukah anda wahai sahabat yatim semua, Allah telah memperingatkan tentang perbuatan zalim ini melalui quran dan juga (hadist) rasul-Nya. Dalam al-quran, Allah telah memperingtkan manusia akan perbuatan dan balasan bagi mereka yang zalim. Sebagaimana yang tertuang dalam surah hud ayat 8, yang artinya:
“Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim.” (QS Hud: 8)
Tentang zalim, banyak hadist Rasulullah SAW yang telah banyak membahasanya. Salah satunya yang telah diriwayatkan oleh Imam Muslim, dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda:
“Allah tabarakallahu wa ta’ala berfirman: ‘Wahai hamba-Ku, sesungguhnya aku haramkan kezaliman atas diri-Ku, dan aku haramkan juga kezaliman bagi kalian, maka janganlah saling berbuat zalim.” (H. R. Muslim)
Di samping itu, apa yang bisa kita lakukan manakala kita terkena perbuatan zalim seseorang? Apakah kita balas dengan perbuatan zalim yang setimpal, atau kita hanya bisa diam dan menerima perlakuan zalim tersebut?
Allah mengajarkan kepada Rasul-Nya melalui al-quran bagaimana cara yang tepat untuk “membalas” perbuatan zalim tersebut. Dikutip dari islampos.com, Allah mengajarkan doa untuk orang yang zalim kepada Rasul-Nya melalui salah satu doa nabi Luth dalam quran surah Asy-Syu’ara ayat 169, yang berbunyi:
رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ
Rabbi najjinī wa ahlī mimmā ya’malụun
Artinya: “(Luth berdoa): “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan”
Allah tidak mengajarkan kepada Rasul-Nya untuk membalas kezaliman dan kejahatan dengan hal yang serupa. Oleh sebab itu kita yang mengaku sebagai umat nabi Muhammad SAW sudah seharusnya mengikuti apa yang Allah ajarkan kepadanya dalam membalas kezaliman seseorang.
Dengan doa Allah akan senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada hamba-Nya dengan sebaik-baiknya perlindungan. Allahua’lam bisshowab