
Sumber: pngtree.com
DOA ANAK YATIM – Sebagai salah satu makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah SWT. manusia membutuhkan pertolongan dan karunia dari Allah SWT yang bisa didapatkan salah satunya melalui do’a yang dipanjatkan. Sejatinya do’a juga merupakan salah satu bentuk komunikasi paling dekat antara seorang hamba dengan sang pencipta.
Allah SWT. berfirman dalam kitab suci Al-Qur’an surat Ghafir ayat 60 bahwa “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” Ayat ini menegaskan bahwa berdo’a merupakan perintah langsung dari Allah SWT.
Setiap do’a yang dipanjatkan oleh setiap muslim mengandung permohonan, harapan, dan keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan permintaan setiap hamba-Nya. Namun setiap muslim tidak dapat mengetahui dan menentukan kapan dan dimana do’a yang dipanjatkan terkabul. Hal ini terkadang menimbulkan rasa putus asa dan lain sebagainya. Padahal sesungguhnya tidak ada do’a untuk kebaikan yang ditolak atau tidak dikabulkan oleh Allah SWT. hanya saja dapat dijawab dengan cara yang berbeda.
Adapun cara-cara terkabulnya tersebut seperti:
Tak jarang do’a-do’a yang dipanjatkan dikabulkan dengan cara terhindar dari keburukan-keburukan seperti terhindar dari kecelakaan yang padahal didepan mata dan lain sebagainya.
Do’a-do’a yang dipanjatkan juga dapat terkabul dalam bentuk diberikannya ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
- Diganti dengan yang lebih baik
Hal ini sering terjadi dan mungkin dirasakan oleh dirimu sendiri misal ketika kamu berdo’a dapat menunaikan ibadah umroh tahun ini ternyata Allah mengabulkannya dengan ibadah haji.
- Menjadi tabungan di akhirat
Do’a-do’a yang dipanjatkan dapat menjadi simpanan atau tabungan di akhirat agar termasuk dalam golongan orang-orang yang masuk syurganya Allah SWT
Jadi jangan pernah berputus asa dalam berdo’a karena kita tidak mengetahui hal apa yang akan terjadi dibaliknya, sungguh berdo’a menjadi salah satu cara terbaik kamu untuk merasa dekat dengan Allah SWT dan memperoleh ketenangan dalam hidup di dunia dan di akhirat.
Penulis: Maya Siti Nur Hodijah
Website: doaanakyatim.com