Doa Anak Yatim – Tahukah Sahabat, ada dosa-dosa yang dapat menghilangkan pahala kita di akhirat kelak? Dosa-dosa ini wajib kita hindari agar tidak mengalami kerugian di akhirat nanti.
Kita tentu tidak ingin amal kebaikan yang telah kita kumpulkan selama di dunia lenyap begitu saja. Padahal, dengan penuh kesabaran dan usaha, kita sudah berusaha menjalankan berbagai ibadah. Maka dari itu, penting untuk mengetahui dosa apa saja yang dapat membuat pahala kita hilang di akhirat agar kita dapat menjauhinya bersama-sama.
- Syirik
Dosa pertama adalah syirik, yaitu menyekutukan Allah SWT. Ini adalah dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Dalam QS. An-Nisa ayat 48, Allah SWT. Berfirman,
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.”
Syirik juga dapat menghapus seluruh amal kebaikan, seperti yang disebutkan dalam Q.S. Az-Zumar ayat 65, “Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, ‘Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.”.
- Murtad
Murtad adalah keluar dari agama Islam, dan dosa ini otomatis menghapus semua amal kebajikan seseorang. Dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 217, Allah SWT berfirman,
“Barangsiapa di antara kalian yang murtad dari agamanya kemudian mati dalam keadaan kafir maka mereka itulah orang-orang yang terhapus amalannya di dunia dan akhirat. Dan mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal berada di dalamnya.”
Siapa saja yang murtad dan mati dalam keadaan kafir, maka semua amalannya akan terhapus di dunia dan akhirat. Mereka pun akan kekal di dalam neraka.
- Riya
Beramal dengan niat untuk selain Allah SWT., atau riya, juga bisa menghilangkan pahala. Dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 264, Allah SWT berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.”
- Gibah
Gibah, atau membicarakan keburukan orang lain di belakangnya, juga menghapus pahala di akhirat. Rasulullah SAW. dalam sebuah hadis menjelaskan bahwa orang yang melakukan gibah bisa kehilangan semua pahalanya, dan malah mendapatkan dosa orang yang ia gibahi.
“Tahukah kalian siapa muflis (orang yang bangkrut) itu?” Para sahabat menjawab, ”Muflis (orang yang pailit) itu adalah yang tidak mempunyai uang maupun harta benda.” Kemudian Nabi saw. menjelaskan, “Muflis (orang yang bangkrut) dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka” (H.R. Muslim dan Ahmad).
- Mengungkit Kebaikan
Sering kali, kita merasa perlu mengungkit kebaikan yang telah kita lakukan. Namun, tindakan ini dapat menyebabkan pahala hilang. Allah SWT. mengingatkan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 264 untuk tidak menyebut-nyebut kebaikan yang telah kita lakukan.
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.”
- Memelihara Anjing Tanpa Tujuan Tertentu
Rasulullah SAW. Bersabda “Siapa saja yang memelihara anjing bukan anjing pemburu, penjaga ternak, atau penjaga kebun, maka pahalanya akan berkurang sebanyak dua qirath setiap hari.” (HR. Muslim).
- Meninggalkan Salat Asar
Meninggalkan salat, terutama salat Asar, dapat menyebabkan pahala terhapus. Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW. bersabda bahwa siapa yang meninggalkan salat Asar, amalnya akan dihapus.
- Bermaksiat Ketika Sendiri
Ada orang yang tampak saleh di hadapan orang lain, tetapi ketika sendirian, mereka berbuat maksiat. Pahala mereka akan dihapus oleh Allah SWT. Rasulullah SAW. menyebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah bahwa mereka yang bermaksiat ketika sepi, kebaikannya akan berubah menjadi debu yang berterbangan.
Dari Tsauban, dari Nabi saw., ia berkata, “Sungguh aku mengetahui suatu kaum dari umatku datang pada hari kiamat dengan banyak kebaikan semisal Gunung Tihamah. Namun Allah menjadikan kebaikan tersebut menjadi debu yang bertebaran.” Tsauban berkata, “Wahai Rasulullah, coba sebutkan sifat-sifat mereka pada kami supaya kami tidak menjadi seperti mereka sedangkan kami tidak mengetahuinya.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adapun mereka adalah saudara kalian. Kulit mereka sama dengan kulit kalian. Mereka menghidupkan malam (dengan ibadah) seperti kalian. Akan tetapi mereka adalah kaum yang jika bersepian mereka merobek tirai untuk bisa bermaksiat pada Allah.”
Itulah dosa-dosa yang bisa menghapus pahala di akhirat. Semoga ini menjadi pengingat bagi kita semua agar terus menjaga ibadah dan niat kita hanya untuk Allah SWT. serta selalu ingat bahwa Allah SWT. selalu mengawasi setiap langkah kita.
Sumber gambar: Okezone.com
Penulis: Elis Parwati