Doa Anak Yatim – Setiap hari dalam Islam memiliki keutamaannya masing-masing, termasuk hari Kamis. Sebagai hari kelima dalam kalender Islam, kata “Kamis” berasal dari bahasa Arab yang berarti lima.
Pada hari Kamis, umat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan sunnah guna meningkatkan pahala dan ketakwaan. Amalan tersebut meliputi puasa Senin-Kamis, puasa Daud, membaca surah Al-Kahfi, bershalawat, berdoa, dan banyak lagi.
Selain amalan, terdapat beberapa keistimewaan hari Kamis yang penting untuk diketahui. Berikut adalah rinciannya.
Keistimewaan Hari Kamis dalam Islam
Mengutip dari buku Mengapa Harus Puasa Senin-Kamis? karya Asrar Mabrur Faza, berikut ini adalah beberapa keistimewaan yang dimiliki hari Kamis dalam Islam:
- Dibukakannya Pintu Surga
Pada hari Kamis, pintu surga dibukakan bagi orang-orang yang beriman, dan dosa mereka diampuni, kecuali mereka yang sedang bermusuhan atau menyekutukan Allah. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang berbunyi:
“Pintu-pintu surga akan dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya. Dikatakan, ‘Tundalah pengampunan dosa bagi dua orang ini sampai mereka berdamai.’” (HR. Muslim).
- Hari yang Diberkahi bagi Penuntut Ilmu
Hari Kamis juga dianggap hari yang penuh berkah bagi mereka yang menuntut ilmu. Rasulullah SAW berdoa agar hari Kamis menjadi hari yang diberkahi, seperti yang disebutkan dalam hadits berikut:
“Segeralah dalam menuntut ilmu. Sesungguhnya aku memohon kepada Tuhanku, agar memberkahi pagi hariku dan menjadikan Kamis sebagai hari penuh berkah.” (HR. As-Suyuthi)
- Hari Pengangkatan Amal
Setiap Kamis, amal-amal perbuatan manusia diangkat dan diperiksa. Rasulullah SAW lebih suka amalnya diangkat ketika beliau sedang dalam keadaan berpuasa, sebagaimana dijelaskan dalam hadits:
“Amal-amal manusia diangkat pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amal perbuatanku diangkat ketika aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi)
- Rasulullah Sering Melakukan Perjalanan pada Hari Kamis
Rasulullah SAW sering kali melakukan perjalanan pada hari Kamis, baik untuk berdagang, berdakwah, maupun berperang. Ini tercantum dalam dua hadits berikut:
“Sangat jarang Rasulullah SAW bepergian kecuali pada hari Kamis.” (HR. Bukhari)
“Nabi SAW berangkat pada hari Kamis dalam perang Tabuk. Beliau memang suka bepergian pada hari Kamis.” (HR. Bukhari)
Peristiwa Penting pada Hari Kamis
Dalam Islam, setiap hari memiliki keistimewaan masing-masing karena Allah SWT menciptakan berbagai hal di setiap hari yang berbeda. Misalnya, pada hari Sabtu Allah menciptakan tanah, Minggu gunung, Senin pepohonan, Selasa kandungan bumi, Rabu cahaya, dan Kamis hewan melata. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang berbunyi:
“Allah SWT menciptakan tanah pada hari Sabtu, gunung pada hari Minggu, pepohonan pada hari Senin, kandungan bumi pada hari Selasa, cahaya pada hari Rabu, hewan melata pada hari Kamis, dan menciptakan Adam pada hari Jumat di waktu sore.” (HR. Muslim)
Demikianlah keistimewaan hari Kamis dalam Islam. Dengan mengetahuinya, semoga umat Muslim dapat mengisi hari-hari mereka dengan amalan-amalan yang bermanfaat.
Sumber gambar: iNews.id
Penulis: Elis Parwati