Doa Anak Yatim – Sahabat Al Hilal, tak terasa Idul Adha semakin dekat. Sejatinya di Hari Raya Idul Adha seluruh umat islam melaksanakan Kurban untuk menjaga tradisi. Namun, tahukah Sahabat? Pelaksanaan Kurban bukan hanya sekadar melaksanakan tradisi, loh! Ada enam fakta yang jarang kita ketahui seputar Kurban, di antaranya:
1. Arti Kurban Sesungguhnya
Sejauh ini yang kita ketahui kurban artinya menyembelih. Kurban mengandung arti sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagaimana Nabi Ibrahim mengorbankan anaknya untuk mematuhi perintah Allah SWT.
Menyembelih hewan Kurban berupa sapi, kambing, domba atau unta adalah salah satu wujud untuk memperingati peristiwa tersebut. Penyembelihannya hanya dilaksanakan pada 10 Dzulhijah dan tiga hari tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah.
2. Ada Bacaan Niat untuk Berkurban
Sebelum melaksanakan segala sesuatu tentunya kita harus memiliki niat, salah satunya untuk berkurban. Bacaan niat berkurban adalah sebagai berikut:
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
3. Boleh menyembelih hewan kurban sendiri asalkan mampu dan sudah tahu adab-adabnya sesuai dengan syariat islam. Ada beberapa adab yang sunnah dilakukan bagi orang yang berkurban yakni tidak memotong rambut dan kuku hingga kurban disembelih, membaca basmalah sembelum menyembelih, dan menyembelih hewan kurban setelah shalat Idul Adha.
4. Manusia mengkonsumsi kambing sejak sepuluh ribu tahun yang lalu. Selain mengkonsumsi dagingnya, pada jaman dahulu manusia juga memanfaatkan susunya dan juga kulitnya.
5. Ada beberapa kriteria jenis hewan yang tidak boleh dijadikan hewan kurban, yaitu : hewan yang buta total, buta sebelah, lidahnya terputus, hidungnya terpotong, telinganya cacat/terputus, tidak mampu berjalan (lumpuh), memiliki cacat bawaan, tidak bisa memperoduksi susu karena cacat atau sakit, ekornya terputus kecuali bawaan sejak lahir, tulang punggungnya yang patah, tidak sehat, dan hewan yang memakan kotoran akibat lama terkurung.
Sumber gambar: distani.tulangbawangkab.go.id
Penulis: Elis Parwati