Doa Anak Yatim – Banyak yang bilang bahwa memelihara kucing itu merupakan sunnah Rasulullah SAW. Seperti yang Sahabat Al Hilal ketahui, bahwa kucing merupakan hewan menggemaskan yang amat disukai oleh banyak orang.
Tahukah Sahabat Al Hilal? Rasulullah SAW dan Imam Bukhori juga sangat menyayangi kucing. Lantas, adakah hadis tentang memelihara kucing? Kucing memang salah satu hewan yang paling dekat dengan manusia. Banyak orang yang memelihara kucing.
Bahkan, Rasulullah SAW dan Imam Bukhori pun sangat menyayangi kucing. Dalam Islam, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk saling menjaga, menyayangi, dan bersikap baik kepada setiap makhluk ciptaan Allah SWT. Bukan hanya kepada sesama manusia, tapi juga terhadap hewan. Kucing, misalnya.
Mengenai hal tersebut, tercantum juga dalam beberapa hadis tentang kucing yang diriwayatkan oleh sejumlah Imam besar. Berikut Ini Kumpulan Hadis Tentang Kucing
1. Hadis tentang Menyayangi Hewan
Mengenai menjaga dan menyayangi kucing, tercantum juga dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang bunyinya sebagai berikut:
“Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.”
Selain hadis tersebut, ada juga hadis tentang kucing lainnya yang perlu kita ketahui. Adapun bunyi hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori tersebut yakni sebagai berikut:
“Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai.”
2. Hadis tentang Kucing itu Tidak Najis
Diketahui, ada sebuah hadis yang menyebutkan bahwa kucing itu tidak najis seperti air liur anjing. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Ibnu Majah, Abu Daud, Imam Ahmad, Imam Malik, Imam An Nasa’I dan Imam Ad Darimi. Adapun bunyi hadisnya seperti berikut:
“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing ialah hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.”
Dalam hadis lainnya juga disebutkan bahwa kucing itu suci dan tidak najis. Adapun hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim yang bunyinya sebagai berikut:
“Kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu,”
Sumber gambar: Google (anon)
Penulis: Aisyah