Doa Anak Yatim – Sahabat Al Hilal, sebelumnya kita telah mengetahui perihal serba serbi qurban, bahwa didalamnya harus menyembelih hewan qurban.
Namun, hewan apa sajakah yang boleh disembelih untuk qurban? Hewan yang boleh digunakan untuk berqurban adalah hewan ternak (Al-An’aam), unta, sapi dan kambing, jantan atau betina. Sedangkan binatang selain itu seperti burung, ayam dll tidak boleh dijadikan hewan qurban. Allah SWT berfirman yang artinya:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka” (QS Al-Hajj 34).
Kambing untuk satu orang, boleh juga untuk satu keluarga. Karena Rasulullah SAW menyembelih dua kambing, satu untuk beliau dan keluarganya dan satu lagi untuk beliau dan umatnya.
Sedangkan unta dan sapi dapat digunakan untuk tujuh orang, baik dalam satu keluarga atau tidak, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, dari Jabir bin Abdullah, berkata: “Kami berqurban bersama Rasulullah SAW di tahun Hudaibiyah, unta untuk tujuh orang dan sapi untuk tujuh orang” (HR Muslim).
Hewan yang akan diqurbankan hendaknya yang paling baik, cukup umur dan tidak boleh cacat. Rasulullah SAW bersabda:
“Empat macam binatang yang tidak sah dijadikan qurban: 1. Cacat matanya, 2. sakit, 3. pincang dan 4. kurus yang tidak berlemak lagi.“ (HR Bukhari dan Muslim).
Hadis lain:
“Janganlah kamu menyembelih binatang ternak untuk qurban kecuali musinnah (telah ganti gigi, kupak). Jika sukar didapati, maka boleh jadz’ah (berumur 1 tahun lebih) dari domba.” (HR Muslim).
Musinnah adalah jika pada unta sudah berumur 5 tahun, sapi umur dua tahun dan kambing umur 1 tahun, domba dari 6 bulan sampai 1 tahun. Dibolehkan berqurban dengan hewan kurban yang mandul, bahkan Rasulullah SAW berqurban dengan dua domba yang mandul.
Biasanya dagingnya lebih enak dan lebih gemuk! Nah, Sahabat Al Hilal dapat berqurban di Al Hilal juga lho! Dengan hewan yang sehat serta sesuai syariat islam, dan tentunya berpahala besar karna daging akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan di pelosok desa.
Sumber gambar: kumparan.com
Penulis: Aisyah