Doa Anak Yatim – Hari Raya Idul Adha Sebentar lagi. Sebelum Idul Adha tiba, banyak muslim yang telah mampu secara finansial berlomba-lomba untuk membeli hewan ternak seperti sapi, domba, atau kambing. Hal tersebut tak lain dan tak bukan adalah karena mereka ingin menunaikan ibadah qurban di momen penting yang hanya datang satu tahun sekali ini.
Selain sebagai salah satu sarana untuk berbagi terhadap sesama ummat, qurban juga merupakan salah satu amalan yang sangat disukai oleh Allah SWT. Maka dari itu, apabila seseorang menunaikan qurban dengan Ikhlas dan sesuai dengan syariat agama, In Syaa Allah kebaikan yang telah kita tunaikan akan Allah ganti dengan pahala.
Ada orang yang mengatakan bahwa kelak hewan qurban akan menjadi kendaraan di akhirat, apakah hal tersebut benar? Simak penjelasan berikut!
Hewan Qurban Menjadi Kendaraan di Akhirat
Dilansir dari kumparan.com yang mengutip buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas IX oleh H. Ahmad Ayhar dan Ahmad Najibullah (2021:22), qurban merupakan penyembelihan hewan ternak di Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 dzulhijjah. Hukum qurban adalah sunnah muakkad.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa qurban hukumnya sunnah muakkad. Maka dengan itu, jika qurban tidak ditunaikan maka tidak apa-apa, tapi kita akan mendapatkan pahala jika mengerjakannya. Sementara itu, masih banyak orang yang berpikit bahwa hewan yang kita qurbankan dapat menjadi kendaraan di akhirat kelak. Sehingga, tak jarang seorang muslim yan menjadikan hal tersebut sebagai salah satu motivasi untuk menunaikan qurban. Namun, apakah pernyataan tersebut benar faktanya?
Jika kita telusuri lebih dalam, ada dua pendapat terkait masalah ini. Ada yang berpendapat bahwa meskipun ada hadits terkait qurban yang akan menjadi kendaraan di akhirat yang sudah tersebar luas di Masyarakat, ternyata hadits tersebut masih dhaif (lemah) bahkan tidak shahih karena derajat perawinya. Oleh karena itu, kebenaran terkait qurban yang akan menjadi kendaraan di akhirat kelak, masih diragukan. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa mungkin hal itu hanyalah sebuah kiasan yang berkaitan dengan pahala qurban.
Di samping hal itu, dengan adanya hadits tersebut maka Sebagian orang memiliki pendapat bahwa permasalahan terkait hewan qurban akan menjadi kendaraan di akhirat adalah benar. Wallahu’alam bishawab.
Nah, itulah penjelasan terkait kebenaran hewan qurban menjadi kendaraan di akhirat. Terdapat pendapat yang berbeda di kalangan ulama dan Masyarakat, meskipun demikian sebaiknya kita tetap menunaikan qurban dengan Ikhlas demi berbagi kebahagiaan kepada sesame dan mengharap ridho Allah SWT.
Sumber gambar: Islami.co
Penulis: Elis Parwati