Doa Anak Yatim – Berbicara tentang hijrah, apa sih sebenarnya makna tentang hijrah dalam islam? Secara bahasa hijrah itu berasal dari bahasa Arab, haajaro – yuhaajiru – muhajarotan wa hijrotan yang dimana kata ini berasal dari akar kata hajaro – yahjuru – hajron yang memiliki makna meninggalkan (at-tarku), berpaling (al-i’rodh), memutus (al-qoth’u) dan menahan (al-man’u).
Syekh Ibnu Athaillah dalam Kitab Al Hikam mengingatkan pesan Rasulullah terkait hijrah.
“Perhatikanlah sabda Rasulullah SAW, ‘Siapa saja yang berhijrah kepada Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Tetapi siapa yang berhijrah kepada dunia yang akan ditemuinya, atau kepada perempuan yang akan dikawininya, maka hijrahnya kepada sasaran hijrahnya.’ Pahamilah sabda Rasulullah SAW ini. Renungkan perihal ini bila kamu termasuk orang yang memiliki daya paham.” tulis Syekh Ibnu Athaillah.
Sahabat Al Hilal, nyatanya hijrah itu tak semudah yang kita bayangkan. Berbagai rintangan kerap kali muncul menghalangi jalan kita untuk berhijrah dan beristiqomah. Dan Istiqomah sendiri juga merupakan keutamaan dalam islam yang menjadi bukti kesungguhan kita sebagai seorang muslim dalam beribadah.
Meskipun kita menemukan fakta bahwa hijrah itu tak mudah, mari coba ikhtiarkan beberapa cara untuk beristiqomah hijrah di jalan Allah, di antaranya :
- Meluruskan niat tanpa menyimpang dan meninggalkan segala hal yang dilarang Allah. Sebab, seseorang akan lebih mudah menjalankan ibadahnya apabila memiliki niat yang lurus dan hanya mengharapkan ridha Allah SWT.
- Memperbanyak interaksi dengan al-Quran, tak hanya sebagai salah satu wujud kecintaan seorang muslim terhadap kaidah islam, apabila kita membaca al-Quran dengan rutin hal tersebut dapat membantu kita untuk bisa beristiqomah saat menjalankan ibadah di jalan Allah SWT. Maka Al-Quran bisa meneguhkan hati kita, sehingga tidak mudah tergoyahkan dengan segala hal yang berpotensi merusak iman.
- Tingkatkan kualitas ibadah secara bertahap. Seperti dalam pribahasa “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Paksakan meskipun sulit, nyatanya ibadah memerlukan persiapan lahir batin. Akan tetapi, apabila kita melakukannya karena Allah semata, InsyaAllah ibadah kita akan lebih berkualitas.
- Senantiasa berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT, tak hanya membuat kita istiqomah, dzikir juga bisa memudahkan rezeki dan hidayah dari Allah SWT.
- Banyak bergaul dengan orang-orang saleh. Salah satu tips hijrah tidak gagal tentunya dengan selektif dalam memilih lingkungan pergaulan. Sebisa mungkin pilihlah lingkungan pergaulan yang di dalamnya terdapat orang-orang saleh. Kenapa?
Rasulullah SAW pernah menggambarkan bagaimana manfaatnya berteman dengan orang-orang saleh melalui hadist berikut,
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari).
Demikianlah tips-tips agar kita bisa beristiqomah dalam berhijrah. Yuk, kita mulai terapkan!
Sumber gambar: kumparan.com
Penulis : Elis Parwati