Doa Anak Yatim – Di tengah kesibukan sehari-hari, ada dua nikmat yang sering terabaikan: kesehatan dan waktu luang. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita tentang pentingnya dua hal ini dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, “Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.”
Nikmat sehat memungkinkan kita untuk beribadah dan beraktivitas dengan baik. Waktu luang adalah kesempatan berharga tapi sering terbuang sia-sia, padahal bisa diisi dengan amal kebaikan yang bermanfaat.
Bersyukur dengan Tindakan, Bukan Hanya Kata-kata
Bersyukur atas nikmat sehat dan waktu luang tidak cukup hanya dengan ucapan. Kita harus menunjukkan rasa syukur melalui tindakan nyata seperti menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, beribadah dengan penuh kesungguhan, dan memanfaatkan waktu luang untuk hal-hal positif. Misalnya, mengisi waktu luang dengan membaca Al-Quran, mengikuti kajian, atau membantu sesama.
Menghindari Perangkap Kesibukan Dunia
Kesibukan dunia sering membuat kita lupa akan pentingnya nikmat sehat dan waktu luang. Kita seringkali terjebak dalam rutinitas yang padat tanpa menyadari bahwa kesehatan bisa saja menurun dan waktu terus berlalu. Penting untuk merenung dan menyusun prioritas dalam hidup, agar tidak menyesal di kemudian hari. Manfaatkan setiap detik yang Allah berikan dengan bijaksana, sehingga kita tidak tertipu oleh kesibukan dunia yang sifatnya fana.
Mengisi Waktu Luang dengan Kebaikan
Setiap waktu luang adalah peluang untuk berbuat baik. Mulailah dengan hal-hal sederhana seperti menambah ilmu melalui membaca buku, berdiskusi tentang agama, atau mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. Jadikan setiap kesempatan sebagai ladang amal, sehingga nikmat sehat dan waktu luang menjadi berkah yang membawa kita lebih dekat kepada Allah.
Dengan demikian, kita akan terhindar dari jebakan waktu luang dan bisa menjalani hidup dengan lebih bermakna dan bermanfaat.
Sumber gambar: Google
Penulis: Elis Parwati