Doa Anak Yatim – Sadarkah Sahabat Al Hilal? Sungguh usaha setan dalam menyesatkan manusia memang nyata. Bagaimana setan menghasud kita agar melakukan perbuatan dosa, memang nyata. Namun sering tidak kita sadari, ketika mendapat nikmat rezeki kekayaan yang cukup banyak, terbesit rasa ingin menimbunnya.
Outputnya timbul sifat kikir dalam diri kita, karena kita takut miskin jika harta tersebut kita bagikan. Inilah salah satu tipu daya setan itu! Mereka membisikkan pada hati kita rasa takut miskin yang mengakibatkan timbulnya sifat kikir pada diri kita.
Melansir dari laman muslima.hops.id, bahwa hakikatnya sifat kikir itu sungguh dilarang dalam agama. Yang miskin saja tetap dianjurkan untuk bersedekah, apalagi yang kaya. Maka rasa takut menjadi miskin harus benar-benar kita jauhkan. Ketika kita selalu merasa kekurangan, ingatlah bahwa itu merupakan tipu daya setan. Allah SWT yang menciptakan kita, tentunya pasti akan mencukupkan rezeki kita untuk hidup dalam beribadah kepada-Nya.
Jadi, pada hakikatnya ketidakcukupan rezeki itu tidak ada! Itu hanyalah perasaan kita sendiri yang timbul dari tipu daya setan. Hal ini di jelaskan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 268. Allah SWT berfirman bahwa setan akan selalu menakut-nakuti kita dengan kemiskinan dan menyuruh kita berbuat kikir.
Padahal Allah SWT menjanjikan untuk selalu memberikan karunia-Nya. Dari hal ini kita faham bahwa harta merupakan fitnah yang hakikatnya adalah bentuk ujian dari Allah SWT. Dengan harta yang banyak belum tentu amal kita akan semakin banyak juga. Karena hasutan setan akan selalu terngiang dalam diri kita untuk berbuat kikir. Dan seorang hamba yang bijak akan mampu melawan bisikan setan dengan semakin banyak beramal ketika mendapat rezeki harta yang banyak.
Solusi Agar Terjauhkan Dari Rasa Takut Miskin
Nah, dari hal tersebut Islam memunculkan solusi agar kita bisa terbebas dari godaan setan yang selalu membuat kita takut miskin. Kewajiban untuk zakat, tuntunan Nabi untuk menganjurkan selalu bersedekah, dan menginfakkan sebagian harta untuk kegiatan yang baik, anak yatim misalnya.
Hal tadi dapat kita pahami sebagai solusi agar kita terjauhkan dari sikap takut miskin. Allah SWT akan selalu mencukupkan rezeki kita, dan setiap rezeki yang kita terima ada hak orang lain di dalamnya. Maka dengan membagikannya berarti kita telah membebaskan hak orang lain dari harta kita.
Dari setiap sedekah, Allah SWT akan mengganjar 10 kali lipat dari apa yang kita keluarkan. Berarti setiap harta rezeki yang kita keluarkan ibarat kita telah berinvestasi dengan Allah SWT. Dan yang kita tahu, apa yang datang dari Allah SWT termasuk hasil investasi berkat sedekah kita pasti akan menjadi berkah.
Penulis: Aisyah