Doa Anak Yatim – Jumlah serangan roket yang tak terhitung dari arah Zionis Israel telah menghancurkan kehidupan di Palestina, meninggalkan puing-puing dan kesedihan mendalam. Puluhan ribu nyawa melayang, ratusan bangunan hancur, dan bahkan anak-anak tak berdosa ikut menjadi korban di tanah para nabi tersebut.
Konflik di Palestina bukanlah hal baru. Sejak zaman para nabi, tanah ini telah menjadi ajang pertikaian, terutama dengan kaum Yahudi. Berbagai penderitaan yang dialami rakyat Palestina seakan membuat hati kian geram dan jiwa semakin pedih.
Sebagai umat Islam, kita tak boleh tinggal diam. Konflik ini bukan hanya masalah politik, tetapi juga memiliki landasan dalam Al-Qur’an. Allah telah menetapkan bahwa kaum Bani Israil akan kembali melakukan kerusakan di bumi yang diberkahi itu. Apa yang terjadi saat ini menjadi bukti dari kebenaran firman Allah SWT.
Palestina dalam Al-Qur’an
Allah SWT telah menyebutkan keberkahan bumi Palestina dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Di antaranya, dalam Surah Al-Isra ayat 1, Allah mengisahkan perjalanan Isra’ Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjid Al-Aqsha, tempat yang diberkahi sekelilingnya:
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsha yang Kami berkahi sekelilingnya…” (QS. Al-Isra: 1)
Selain itu, Surah Al-Anbiya ayat 81 menyebutkan bahwa angin tunduk pada Nabi Sulaiman dan berhembus menuju tanah yang diberkahi, yaitu Palestina.
“Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Allah juga berfirman dalam Surah Al-Maidah ayat 21 agar kaum Nabi Musa memasuki tanah suci yang telah Allah janjikan bagi mereka dan tidak mundur karena takut menghadapi musuh.
“Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi.”
Palestina bukan sekadar tanah biasa. Ini adalah negeri yang diberkahi untuk seluruh umat manusia, sebagaimana disebut dalam Surah Al-Anbiya ayat 71.
“Dan Kami selamatkan dia (Ibrahim) dan Lut ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam.”
Keberkahan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan di sana memiliki dimensi spiritual dan janji Allah SWT bagi kaum beriman.
Sumber gambar: damaiaqsha.com
Penulis: Elis Parwati