Persiapan menghadapi bulan Ramadhan ini tentunya dilakukan menjelang Ramadhan, agar dapat melaksanakan puasa dengan maksimal nantinya. Kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadhan adalah dengan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Tentunya apa yang dilakukan oleh Rasulllah SAW Adalah contoh yang baik bagi kita dalam mempersiapkan diri menjelang Ramadhan datang.
Dr. Akram Ridha dalam bukunya yang berjudul Buyutuna fi Ramadhan mengungkapkan 3 fakta tentang puasa di bulan Sya’ban yang wajib harus diketahui agar tidak salah ketika mengaplikasikannya, sebagai berikut:
Puasa Nishfu Sya’ban
Mengkhususkan puasa pada Nishfu Sya’ban dengan menganggapnya lebih utama dari puasa-puasa sunnah lainnya ternyata tidak memiliki landasan dalil yang shahih. Namun, berpuasa pada hari-hari tersebut tetaplah diperbolehkan sebagaimana layaknya melaksanakan puasa ayyamul bidh atau puasa yang disunnah disetiap pertengahan bulan hijriyah.
Berpuasa setelah Pertengahan Sya’ban
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Apabila telah sampai pertengahan Sya’ban, tidak boleh melaksanakan puasa hingga Ramadhan.” Hadist ini mendapatkan komentar dari Ibnu Rajab: “Kebanyakan ulama melemahkan hadist tersebut dan ijma para ulama memerintahkan untuk tidak mengamalkan hadist tersebut karena bertentangan dengan hadist shahih yang tidak melarang untuk banyak berpuasa di bulan Sya’ban.
Dalam sebuah hadist yang disampaikan oleh Aisyah ra, ia berkata: “Tidaklah kami melihat Rasulullah menyempurnakan puasanya sebulan penuh selain bulan Ramadhan, dan tidaklah kami melihat beliau puasa lebih banyak selain bulan Sya’ban” (HR. Muslim).
Dalam hadist lainnya Aisyah ra juga mengatakan, “Nabi tidak berpuasa melebihi puasanya dibulan Sya’ban, karena beliau berpuasa penuh di bulan itu” (HR. Bukhari).
Ibnu Rajab mengatakan bahwa sebagian ulama, termasuk diantaranya Ibnu Mubarak dan lainnya, lebih memilih pendapat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan puasa selama satu bulan penuh selama bulan Sya’ban, namun diyakini beliau banyak melakukan puasa di bulan tersebut. Belau berdalil dengan hadist yang shahih yang diriwayatkan oleh Muslim dari Aisyah ra, ia berkata: “Sepengetahuanku, beliau (Rasulullah SAW) tidak pernah melaksanakan puasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan.”
Puasa Pada Hari Syak (Ragu apakah telah memasuki bulan Ramadhan atau masih di bulan Sya’ban)
Dalam sebuah hadist, Imam Tarmidzi menuturkan bahwa Amar bin Yasir ra mengatakan, “Barangsiapa yang berpuasa pada hari syak, sungguh ia telah durhaka pada Abul Qasim (Nabi Muhammad).”
Imam Tarmidzi mengatakan bahwa hadist tersebut adalah hasan shahih dan mayoritas ulama, sahabat dan tabi’in mengamalkannya. Hadist tersebut juga dijadikan sebagai dalil oleh Sufyan Ats-Tsauri, Imam Malik, Abdullah bin Mubarak, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, dan Ishaq, untuk memakruhkan puasa pada hari tersebut (syak).
Abu Hurairah ra meriwayatkan dari Rasulullah saw, “Janganlah salah seorang diantara kalian mendahului puasa Ramadhan dengan puasa satu atau dua hari sebelumnya (kecuali) jika telah biasa berpuasa; tidak apa-apa berpuasa pada hari itu” (HR. Bukhari).
Doa Anak Yatim - Alhamdulillah, hingga saat ini kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan hari Jum’at. Sejak zaman jahiliyah, hari Jum’at sudah dikenal sebagai hari yang mulia dan menjadi hari raya mingguan umat Islam. Dalam kesempatan ini mari kita gali lebih dalam terkait alasan kenapa hari Jum’at memiliki keistimewaan dan bagaimana caranya supaya kita dapat memanfaatkan hari in...
Doa Anak Yatim - Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam , hidupnya begitu penuh dengan pengorbanan untuk umatnya. Waktunya beliau habiskan untuk memikirkan kemaslahatan umat. Berjuang untuk umat, berkorban air mata hingga darah bahkan nyawa pun pernah beliau pe...
Doa Anak Yatim - Dalam kehidupan, takdir sering menjadi topik yang diperdebatkan dan dipertanyakan. Umat Muslim meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT. Pertanyaannya, apakah takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah SW...
Doa Anak Yatim - Murajaah atau mengulang hafalan Al-Quran merupakan bagian penting dalam menjaga keistiqamahan seorang penghafal Quran. Proses mengulang hafalan ini memerlukan komitmen tinggi agar hafalan tetap kuat dan tidak terlupakan. Namun, seringkali banyak or...