Doa Anak Yatim – Rezeki mempunyai dua jalur utama yang bisa ditempuh, yaitu sebab kauni dan sebab syar’i. Sebab kauni berkaitan dengan hukum sebab-akibat yang bersifat alamiah, seperti bekerja, berdagang, atau bercocok tanam. Sedangkan sebab syar’i meliputi cara-cara yang diajarkan syariat untuk memperoleh rezeki, meski tidak selalu berhubungan secara langsung dengan hukum sebab dan akibatnya.
Berikut adalah beberapa sebab syar’i yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
- Takwa
Allah menjanjikan jalan keluar dari kesulitan bagi orang-orang yang bertakwa:
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar, dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)
- Tawakal
Tawakal adalah berserah diri atas segala urusan kepada Allah dengan tetap berikhtiar. Allah berfirman:
“Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Talaq: 3)
Dalam hadis, Rasulullah ﷺ menggambarkan bahwa tawakal yang benar akan mendatangkan rezeki, sebagaimana burung yang pergi pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore hari dalam keadaan kenyang.
- Mendirikan Salat
Salat tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga kunci rezeki. Allah berfirman:
“Perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan bersabarlah dengan sungguh-sungguh dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu.” (QS. Taha: 132)
- Beristighfar
Beristigfar, atau memohon ampun kepada Allah, juga menjadi jalan turunnya rezeki. Nabi Nuh berkata kepada kaumnya:
“Beristigfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan deras, memperbanyak harta, anak-anak, kebun-kebun, dan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12)
- Sedekah di Jalan Allah
Allah menjanjikan penggantian rezeki bagi siapa saja yang berinfak. Firman-Nya:
“Apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba: 39)
Semoga dengan memahami sebab-sebab rezeki ini, kita semakin semangat mengamalkan sunnah-sunnah yang dapat membuka pintu-pintu keberkahan. Aamiin yaa Rabbal’alaamiin.
Sumber gambar: Global Times
Penulis: Elis Parwati