Doa Anak Yatim – Tak terasa, bulan suci Ramadhan kembali menghampiri! Marilah kita bersiap-siap menyambut “Tamu Istimewa” yang dinantikan oleh seluruh umat Muslim. Saatnya mempersiapkan diri sejak saat ini untuk menyongsong kedatangan bulan penuh berkah ini dengan lebih banyak beribadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan-amalan yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita.
Rasulullah SAW selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabat dengan sabdanya, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya, pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat, juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa.” (HR Ahmad dan al-Nasâ’i)
Marhaban yâ Ramadhân!
Rasa rindu terhadap Ramadhan menandakan cinta kita terhadap bulan yang mulia ini, dan harapan untuk kembali berjumpa dengannya. Jika kita mampu menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran Islam, maka pintu Ar-Rayyan di Syurga kelak akan terbuka untuk kita, bukan sekadar sebuah impian belaka.
Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan sepanjang tahun, seringkali kita merasa lelah dan lesu akibat rutinitas yang membebani. Rutinitas mencari nafkah sering kali membuat kita terjebak dalam kegiatan duniawi. Terkadang, ibadah pun dilakukan secara mekanis atau bahkan hanya sebatas kewajiban. Namun, Ramadhan hadir sebagai terapi bagi jiwa yang haus akan ketenangan. Seperti yang disabdakan Nabi, barang siapa yang berpuasa akan mendapatkan kesehatan.
Ramadhan berbeda dari bulan-bulan lainnya, Allah SWT memperkaya hamba-Nya dengan lipat ganda pahala di bulan yang mulia ini. Setiap amalan saleh yang kita lakukan, seperti sedekah, shalat, tilawah Al-Quran, qiyamul lail (shalat malam), dan ibadah lainnya, akan mendatangkan pahala yang berlipat. Oleh karena itu, setiap muslim pasti terpikat dengan Ramadhan. Mari bergembira menyambut kedatangannya.
Nabi Muhammad SAW menyamakan Ramadhan dengan jamuan ilahi, dan umat Islam adalah tamu istimewa yang berhak menikmati jamuan tersebut. Saat berpuasa, setiap napas yang dihembuskan ibarat tasbih, setiap tidur adalah ibadah, dan setiap doa yang dipanjatkan akan dikabulkan. Betapa agungnya bulan Ramadhan bagi umat Islam.
Jika setiap bulan adalah bulan Ramadhan, maka betapa besar pahala yang akan kita peroleh. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,
لو يعلمُ العبادُ ما رمضانُ لتمنَّت أمَّتي أن تكونَ السَّنةُ كلُّها رمضانَ إنَّ الجنَّةَ لتُزيَّنَ لرمضانَ من رأسِ الحوْلِ إلى الحوْلِ
“Seandainya umatku mengetahui apa yang terdapat dalam bulan Ramadhan, maka sungguh mereka akan berharap satu tahun itu Ramadhan penuh. Sesungguhnya surga berhias menyambut Ramadhan setiap tahunnya”
Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak bersukacita dengan kedatangan bulan suci ini. Pintu surga terbuka, pintu neraka tertutup, setan-setan dibelenggu, dan malam lailatul qadr tersedia. Keutamaan Ramadhan tiada duanya. Oleh karena itu, momen ini sangatlah berharga, dan Allah SWT masih memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengannya. Mari kita persiapkan diri kita, baik secara lahiriah maupun batiniah, untuk menyambut tamu Allah ini.
Mulailah dari sekarang, tingkatkan amalan saleh dan hindari larangan-Nya. Jangan sampai Ramadhan tiba, namun diri kita masih terjerat dalam dosa dan noda. Lebih baik jika kita menyambut Ramadhan dengan sukacita dan suci dari segala dosa, sehingga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan khidmat dan khusyuk.
Allah SWT memuliakan kita di bulan Ramadhan dengan menahan setan, membuka pintu surga, menutup pintu neraka, dan melipatgandakan pahala. Puasa dapat memberikan syafa’at, melindungi kita dari neraka, dan membawa kita masuk ke surga melalui pintu ar-Rayyan.
Ramadhan adalah seperti kekasih yang dinantikan. Kehadirannya selalu dinanti dan kebersamaannya diharapkan berlangsung lama. Tidak mengherankan jika saat harus berpisah dengan Ramadhan, para sahabat Nabi merasa sedih. Namun, rindu akan Ramadhan akan segera terpenuhi. Mari kita sambut dengan sukacita. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberi ampunan dan limpahan rahmat Allah SWT. Suasana bulan Ramadan memiliki keistimewaan yang tidak ada pada bulan-bulan lainnya.
Ramadhan adalah anugerah besar bagi umat Islam untuk memperoleh ampunan dan rahmat Allah SWT. Di bulan ini, kita membutuhkan bekal dan pengetahuan yang cukup agar puasa kita tidak sekadar menahan lapar dan haus.
Ramadhan Mubarak, Selamat Datang Bulan Suci Ramadhan yang Penuh Berkah. Ahlan Wa Sahlan…
Sumber gambar: gerakaninklusi.id
Penulis: Elis Parwati