Doa Anak Yatim – Sahabat Al Hilal, Ramadhan menjadi momentum yang sangat tepat untuk memperbanyak kebaikan guna meraih keberkahan. Salah satu upayanya adalah dengan membantu sesama, terutama anak yatim.
Melakukan kebaikan kepada anak yatim tentunya membuat kita mendapatkan berbagai kemuliaan di sisi Allah SWT, meskipun hal tersebut dilakukan diluar bulan Ramadhan.
Terlebih lagi jika dilakukan di bulan suci Ramadhan, perbuatan ini pun juga semakin memiliki nilai tinggi di mata Allah SWT. Berikut beberapa kemuliaan yang kita dapatkan jika kita menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan maupun diluar bulan Ramadhan beserta dalil shahihnya:
1. Menjadi Manusia Terbaik di Sisi Allah SWT
“Sebaik-baik rumah orang islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak tanpa ayah dan diasuh dengan baik. Seburuk-buruknya rumah orang islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat.” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
2. Pintu Surga Terbuka Bagi Orang yang Memelihara Anak Yatim
“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak tanpa ayah di antara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” (HR. Abu Ya’la dan Thabrani, Shahih At Targhib, Al-Albaniy: 2543)
3. Bisa Mendapatkan Doa dari Para Malaikat
“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata, “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).” (HR. Al-Bukhari No. 1442 & Muslim No. 1016)
4. Menyantuni Anak Yatim dapat Menghapuskan Dosa
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)
5. Melembutkan Hati dan Segala Kebutuhan Kita akan Tercukupi
“Ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi Muhammad SAW mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya: sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi? Kasihanilah anak-anak yatim, usaplah mukanya dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” (HR. Tahabrani, Targhib)
6. Mendapatkan Amal Kebaikan yang Sempurna
“Dan mereka bertanya kepadamu mengenai anak-anak yatim. Katakanlah, “memperbaiki keadaan anak-anak yatim itu amat baik bagimu.” (QS. Al-Baqarah, 2:220).
7. Mendapatkan Pahala Kebaikan di Akhirat
“Aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini, beliau menunjukkan telunjuk jari tengah serta berliau meregangkan antara keduanya.” (HR. Muslim)
Sahabat Al Hilal, dengan menyantuni anak yatim kita bisa mendapatkan berbagai kemuliaan di dunia maupun akhirat.
Terlebih lagi apabila menyantuni atau memberikan sedekah berbuka puasa kepada anak yatim yang sedang berpuasa. Maka kita akan mendapatkan dua keutamaan yakni keutamaan menyantuni anak yatim dan pahala bagi orang yang memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa. Masya Allah Tabarakallah.
Sumber gambar: bincangsyariah.com
Penulis : Elis Parwati
Written By
Doa Anak Yatim - Setiap kali menerima gaji, pikiran kita langsung terfokus pada kebutuhan hidup, seperti membayar cicilan, belanja bulanan, atau mungkin membeli barang yang sudah lama diincar. Semua itu wajar karena kebutuhan tidak bisa ditunda. Tapi, sebelum uang habis tanpa terasa, ada satu hal penting yang sering terlewatkan: zakat penghasilan. Zakat penghasilan hanya 2,5% dari total gaji. T...
Doa Anak Yatim - Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mengandung lima sila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sila pertama dari Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, memiliki makna yang mendalam, tidak hanya dalam konteks...
Doa Anak Yatim - Dalam kehidupan ini, waktu dan kesempatan adalah dua hal yang seringkali tak kita sadari berharganya hingga keduanya berlalu. Rasulullah SAW telah memberikan nasihat yang sangat berharga melalui haditsnya, yaitu mengingatkan kita agar selalu memanf...
Doa Anak Yatim - Bahagia dalam pandangan Islam bukanlah tentang memiliki banyak harta atau meraih segala keinginan duniawi. Bagi orang beriman, kebahagiaan sejati terletak pada kelapangan hati yang diberikan oleh Allah. Saat hati dilapangkan, kita mampu merasakan k...