Doa Anak Yatim – Dalam agama Islam, kepercayaan akan Hari Kiamat adalah salah satu dari pilar iman. Hari Kiamat adalah saat akhirat dan pertanggungjawaban terakhir bagi seluruh umat manusia.
Kapan dan bagaimana Hari Kiamat akan terjadi adalah pertanyaan yang sering kali menjadi perenungan mendalam bagi para umat Islam. Lantas, apa yang akan terjadi sebelum hari Kiamat terjadi?
Ketidakpastian Manusia
Manusia selalu bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, termasuk tentang akhirat. Quran, kitab suci Islam, banyak kali merujuk pada ketidakpastian manusia tentang Hari Kiamat. Contohnya, dalam surat Al Ahqaf ayat 3 yang artinya,
“Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antaranya melainkan dengan tujuan yang benar, tetapi sebagian besar mereka tidak mengetahui.”
Tanda-tanda dan Peristiwa Kiamat
Quran dan Hadis mengandung banyak informasi tentang tanda-tanda dan peristiwa yang akan terjadi menjelang Hari Kiamat. Banyak tanda-tanda ini mencakup kejadian-kejadian besar dan kecil yang akan mempengaruhi dunia dan umat manusia. Beberapa contoh tanda-tanda itu termasuk:
- Munculnya Dajjal: Dajjal adalah salah satu makhluk jahat yang diyakini akan muncul sebelum Hari Kiamat.
- Turunnya Nabi Isa As: Dalam Islam, Isa (Yesus) akan turun kembali ke dunia sebelum Kiamat.
- Munculnya Yajuj dan Majuj: Yajuj dan Majuj adalah dua suku yang akan muncul dan menimbulkan kerusakan besar di dunia.
- Terjadinya Gempa Besar: Gempa bumi dan bencana alam lainnya dianggap sebagai tanda-tanda Kiamat.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk hidup dalam kesiapan sebelum Hari Kiamat tiba. Pertanyaan manusia tentang Kiamat adalah bagian dari perenungan yang harus mendorong mereka untuk hidup dalam taat kepada Allah SWT, menjalani hidup yang bermakna, dan berusaha untuk mendapatkan rahmat-Nya.
Pertanyaan manusia tentang Hari Kiamat dalam Islam mencerminkan ketidakpastian, keingintahuan, dan dorongan untuk hidup dalam taat dan kesiapan kepada Allah SWT. Islam mengajarkan bahwa Hari Kiamat adalah saat pertanggungjawaban akhir, di mana setiap manusia akan dihisab atas tindakan mereka.
Wallahu’alam bishawab.
Sumber foto: google.com
Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah