Doa Anak Yatim – Tawakal atau berserah diri merupakan hal yang amat penting dan patut untuk kita lakukan sebagai umat muslim. Allah SWT telah menjanjikan untuk mencukupi kebutuhan orang-orang yang tawakal kepada-Nya. Hal tersebut telah tertera dalam Al quran surat At-Talaq ayat 3:
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: “dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.
Perlu Sahabat Al Hilal ketahui, berserah diri kepada Allah SWT bukan berarti kita sepenuhnya pasrah dan tidak mau melakukan hal apapun yang mampu mengubah. Seperti dalam QS Ar-Rad ayat 11:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
Jadi, tawakal itu berarti kita menerima semua keputusan terbaik dari Allah SWT untuk kita. Meskipun menurut kita tidak baik, tapi menurut Allah SWT itulah yang terbaik untuk kehidupan kita. Hal tersebut sudah diterangkan dalam Al quran surat Al-Baqarah ayat 216:
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Arinya: “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia (Allah) berfirman, “Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
Keutamaan Orang yang Bertawakal
1. Menyadari bahwa Kematian Akan Menghampiri Kehidupan kita
Orang yang menyerahkan kehidupannya hanya untuk Rabb-Nya membuat hambanya justru akan mempersiapkan diri menjemput ajalnya. Mati itu tidak harus menunggu tua, yang muda dan balita saja bisa Allah ambil nyawanya jika memang sudah menjadi ketentuan-Nya.
2. Tidak Akan Luput dari Pengawasan Allah
Yakin bahwa semua yang dilakukan tidak akan pernah luput dari pengawasan Allah SWT juga mencerminkan seseorang yang berserah diri kepada-Nya. Faktanya memang begitu, sekecil apapun perbuatan kita, Allah SWT Tuhan seluruh alam akan mengetahuinya. Selain itu, ada malaikat yang bertugas mencatat amal baik dan buruk yang telah dilakukan manusia. Semuanya kelak akan dimintai pertanggungjawaban.
“Jika Allah mengabulkan doaku, maka aku akan bahagia, tapi jika Allah tidak mengabulkan doaku, maka aku lebih bahagia. Karena yang pertama adalah pilihanku, sedangkan yang kedua adalah pilihan Allah” -Ali bin Abi Thalib-
Sumber gambar: Pesantren Yatim AlHilal
Penulis: Aisyah