Doa Anak Yatim – Dalam perspektif Islam, membiayai anak yatim penuntut ilmu adalah sebuah tindakan yang diberkahi dan dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Ini bukan hanya sebuah bentuk kebaikan, tetapi juga sebuah bentuk ibadah yang mendatangkan pahala besar di dunia dan akhirat.
Dimana dalam hal tersebut, siapa saja yang menunaikannya akan memperoleh dua keutamaan sekaligus, yaitu menyantuni anak yatim dan membiayai penuntut ilmu.
Berikut adalah beberapa keutamaan membiayai anak yatim penuntut ilmu dalam Islam:
- Perintah Allah SWT
Allah SWT secara tegas menyuruh kita untuk menjaga dan memberikan perlindungan kepada anak-anak yatim.
Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Tentang dunia dan akhirat. Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!” Dan jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Dan jika Allah menghendaki, niscaya Dia datangkan kesulitan kepadamu. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”(Q.S. Al-Baqarah [2]: 220)
- Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam berbuat baik kepada anak yatim. Beliau sendiri adalah yatim piatu dan sangat peduli terhadap kesejahteraan anak-anak yatim.
Hadis-hadis yang meriwayatkan perhatian beliau terhadap anak yatim banyak sekali, dan hal ini memberikan inspirasi bagi umat Islam untuk mengikuti jejak beliau.
- Pahala yang Berlipat Ganda
Dalam Islam, tindakan baik kepada anak yatim, terutama yang sedang menuntut ilmu, dihargai sangat tinggi. Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menyantuni anak yatim (seperti) ini.” Kemudian, beliau menggabungkan jari-jari telunjuk dan tengah beliau. (HR. Bukhari dan Muslim)
Tindakan baik ini mendatangkan pahala yang berlipat ganda, dan dapat menjadi amal jariyah (amal yang terus mengalir pahalanya) yang memberikan manfaat baik di dunia maupun di akhirat.
- Meningkatkan Pengetahuan dan Pendidikan
Dalam Islam, pengetahuan dan pendidikan memiliki posisi yang sangat penting. Dengan membiayai anak yatim penuntut ilmu, kita berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan pendidikan mereka.
Ini adalah cara untuk memastikan bahwa generasi Muslim yang akan datang akan lebih berpengetahuan dan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan agama.
- Mengamalkan Nilai-Nilai Keislaman
Dalam membiayai anak yatim penuntut ilmu, kita mengamalkan nilai-nilai keislaman seperti kasih sayang, keadilan, dan solidaritas sosial.
Tindakan ini juga membantu menciptakan kehidupan sosial yang lebih harmonis dan berkeadilan.
Dapat disimpulkan bahwa membiayai anak yatim penuntut ilmu adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain mendatangkan pahala besar, ini juga merupakan cara yang efektif untuk berkontribusi dalam pendidikan dan perkembangan generasi masa depan.
Dengan berbuat baik kepada anak yatim, kita juga mengikuti jejak Rasulullah SAW dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber gambar: Al Hilal
Penulis: Elis Parwati