Doa Anak Yatim – Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci dalam kalender Hijriah. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai ibadah dan amalan, termasuk puasa. Puasa Tasu’a dan Asyura merupakan dua puasa sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Muharram. Berikut adalah keutamaan dan penjelasan mengenai puasa Tasu’a dan Asyura:
Puasa Tasu’a
Puasa Tasu’a adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram. Berikut beberapa keutamaannya:
- Mengiringi Puasa AsyuraPuasa Tasu’a dilakukan sehari sebelum puasa Asyura untuk membedakan puasa umat Islam dengan puasa yang dilakukan oleh kaum Yahudi. Rasulullah SAW bersabda: “Jika saya masih hidup sampai tahun depan, saya akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram).” (HR. Muslim)
- Persiapan untuk Puasa AsyuraMelaksanakan puasa Tasu’a juga merupakan persiapan untuk menjalankan puasa Asyura pada hari berikutnya. Ini menunjukkan niat dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah.
Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Menghapus Dosa Setahun yang LaluSalah satu keutamaan terbesar dari puasa Asyura adalah dihapuskannya dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa Asyura, saya berharap kepada Allah dapat menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
- Meneladani Nabi Musa ASPuasa Asyura juga memiliki makna historis yang mendalam. Pada hari Asyura, Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS dan kaumnya dari kejaran Fir’aun. Nabi Muhammad SAW melaksanakan puasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah atas keselamatan Nabi Musa AS.
- Mengikuti Sunnah Rasulullah SAWMelaksanakan puasa Asyura adalah bentuk ketaatan kepada sunnah Rasulullah SAW. Beliau sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari ini.
- Puasa yang Sangat Utama setelah RamadhanDari segi keutamaan, puasa Asyura dianggap sebagai puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Cara Melaksanakan Puasa Tasu’a dan Asyura
Berikut adalah cara melaksanakan puasa Tasu’a dan Asyura:
- NiatSeperti halnya puasa sunnah lainnya, niat puasa Tasu’a dan Asyura dilakukan di malam hari sebelum fajar. Cukup dengan niat di dalam hati untuk berpuasa esok hari karena Allah SWT.
- Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan PuasaMulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, seseorang harus menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.
- Memperbanyak Amalan BaikSelain menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, dianjurkan juga untuk memperbanyak amalan baik seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, bersedekah, dan melakukan shalat sunnah.
Puasa Tasu’a dan Asyura adalah dua puasa sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Muharram. Kedua puasa ini memiliki banyak keutamaan, termasuk menghapus dosa setahun yang lalu dan meneladani Nabi Musa AS. Dengan melaksanakan puasa Tasu’a dan Asyura, umat Islam dapat meraih pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita manfaatkan momen ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita.
Sumber foto: www.google.com
Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah