Doa Anak Yatim – Selama hidup di dunia, pasti kita akan menemukan banyak ujian dan cobaan. Tak jarang manusia yang menjadi resah, gundah gulana karena hidupnya tak semulus jalan tol, bahkan ada sebagian manusia yang karena ujian dan cobaan melanda hidup ia jatuh sampai tidak bisa bangkit lagi.
Jika kita merasa kesulitan dalam menghadapi banyak masalah hidup di dunia ini, janganlah kita resah, berputus asa dan memiliki rasa kecewa, karena sesungguhnya Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Hadapi dengan sabar dan sadar, jangan lupa tetap berdoa untuk hari yang lebih baik ke depannya. Ibnu Atha’illah menuliskan dalam kitabnya:
لاتستغرب وقوع الأكدار ما دمت في هذه الدار فإنها ما أبرزت إلا ما هو مستحق وصفها وواجب نعتها
“Jangan resah jika mengalami banyak ujian di dunia, sebab engkau akan mendapat balasan yang setimpal dari cobaan-cobaan itu (kelak di akhirat).”
Allah SWT sengaja menjadikan dunia ini sebagai ladang akhirat. Maka setiap yang diciptakan Allah di dunia, bisa untuk dijadikan bekal menuju akhirat.. Allah sengaja membuat manusia agar menjalani hidupnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Sehingga, Allah mengatur dunia sedemikian rupa.
Tujuannya adalah supaya manusia terbiasa melaksanakan ibadah dengan ikhtiarnya sendiri. Allah senang pada keberhasilan yang dihasilkan dengan kerja keras. Maka sangat jelas, apabila kehidupan di dunia ini tak akan lepas dari berbagai macam ujian dan cobaan, namun tetap dalam kadar kemampuannya. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 286:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya.”
Oleh sebab itu, kita harus tahu bahwa dunia ini fana dan kehidupan di dalamnya hanya sementara. Berbagai macam ujian di dalamnya juga bersifat sementara. Karena setelah itu Allah telah menyiapkan fase berikutnya, yaitu alam akhirat.
Dunia ini akan menjadi alam terindah apabila kita berhasil melewati kehidupan di dunia dengan taat dan sesuai dengan perintah-Nya. Oleh sebab itu, Allah mengingatkan kita agar lebih mengutamakan urusan akhirat, karena sejatinya kehidupan di dunia hanyalah panggung sandiwara dan penuh permainan. Dalam Al-Quran surat Al An’am ayat 32 disebutkan:
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُالْآَخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”
Setelah kita mengetahui bahwa dunia ini hanyalah sementara, yuk hadapi semuanya dengan penuh kesabaran. Ujian dan cobaan mesti kita lewati dengan cara terbaik, bukan dengan keresahan yang membuat hidup ini semakin rumit. Hidup hanya sementara, jangan lupa bahagia.
Sumber gambar: Islampos
Penulis: Elis Parwati