Doa Anak Yatim – Tahukah Sahabat Al Hilal? Dalam Islam ada hadis yang berisikan tentang kebersihan. Hadis tersebut berbunyi sebagai berikut.
عَنْ سَعْدِبْنِ اَبِى وَقَّاصٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَادٌيُحِبُّ الْجَوَادَفَنَظِّفُوْااَفْنَيْتَكُمْ
“An sa’dibni abi waqqasin ’an abihi ’aninnabiyyi sallallahu ’alaihi wasallama innallaha tayyibun yuhibbuttayyiba nadifun yuhibbunnadifa karimun yuhibbulkarama jawadun yuhibbuljawada fanaddifu afnaitakum.”
Artinya: “Dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. Tirmizi).
Sahabat Al Hilal, Allah SWT menyukai kebersihan dan meminta umat-Nya untuk selalu menjaga kebersihan diri. Seperti wajib berwudhu sebelum salat, membersihkan tempat tidur sebelum tidur, dan bersuci setelah buang air.
Hadis tentang kebersihan sebagian dari iman
الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ
“Thuhuru syathru al iimaani.”
Artinya: “Bersuci (thaharah) itu setengah daripada iman.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)
Cara menjaga kebersihan menurut hadis
Selain mengimbau umatnya agar selalu menjaga kebersihan, Rasulullah SAW juga memberikan bagaimana cara menjaga kebersihan. Beberapa hadis yang memberikan cara menjaga kebersihan adalah sebagai berikut.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ (أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ) الْخِتَانُ، وَالاِسْتِحْدَادُ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ،وَنَتْفُ الإِبِطِ، وَقَصّ الشّارِبِ.
“Al fithrohu khomsin, al khitanu, wal istihdaadu, wataqliimul adzfaar, wanatful ibithi, waqoshosysyaaribi.”
Artinya: “Ada 5 macam fitrah, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, diriwayatkan Abu Hurairah r.a. dia berkata, Rasulullah saw bersabda:
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ
“Lau laa an asyuqqu ‘ala ummati aw ‘alannasi la amartuhum bissiwaki ma’akulli sholati.”
Artinya: “Jika aku tidak menjadikan berat umatku, maka sungguh aku perintahkan bersiwak (menggosok gigi) setiap hendak shalat.” (HR Bukhari)
السِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِّ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ
“assiwaka math harotu lilfammi mardhotu lirrobbi.”
Artinya: “Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah.” (HR. An Nasa’i, Ahmad).
Menjaga kuku agar selalu bersih, mencukur bulu di tubuh, memotong rambut dan menyikat gigi secara teratur adalah cara Rasulullah SAW menjaga kebesihan.
Selain membuat tubuh bersih, cara tersebut mendatangkan banyak manfaat. Salah satunya, yakni menjauhkan diri dari penyakit.
Sumber: Islami.co
Penulis: Aisyah