Doa Anak Yatim – Menjelang Hari Raya Idul Adha, banyak hal yang perlu kita pelajari tentang berqurban, dimulai dari pengertian, tata cara dan syarat untuk menunaikannya.
Saat hari besar ini, umat Muslim dianjurkan menunaikan salah satu perintah Allah SWT, yaitu dengan menyembelih hewan qurban bagi orang yang mampu melaksanakannya.
Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas, ada hal yang tak kalah penting dan harus Sahabat ketahui sebelum menunaikan ibadah qurban, yakni landasan hukum yang menjadi dasar pelaksanaan qurban.
Biasanya umat muslim mengerjakan sesuatu berdasarkan tuntunan yang telah diajarkan oleh para nabi melalui Al-Quran dan Hadits, begitu juga perihal qurban. Hadits tentang qurban ini meliputi hukum, tata cara, dan larangannya.
Perlu Sahabat ketahui, bahwa perintah melaksanakan qurban ini berhubungan dengan kisah Nabi Ibrahim dan putranya, yaitu Ismail. Kisah pengorbanan yang penuh haru itu dijadikan disyariatkan bagi umat Muslim sebagai salah satu ibadah yang memiliki berbagai keutamaan.
Sahabat Al Hilal, sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk memahami hadits-hadits yang berkaitan dengan ibadah qurban. Hadits-hadits ini memberikan kita petunjuk terkait pelaksanaan qurban dalam agama Islam. Mengutip dari laman blibli.com berikut merupakan beberapa hadits qurban yang perlu Sahabat ketahui:
- Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin melaksanakan qurban, hendaklah ia memelihara hewan qurban tersebut hingga datang waktu penyembelihan” (Hadits Riwayat Bukhari, Kitab Al-Adahi, Hadits no. 5546). Hadits ini menekankan pentingnya memelihara hewan qurban dengan baik sebelum dilakukan penyembelihan.
- Rasulullah SAW bersabda, “Hewan qurban yang terbaik adalah yang paling gemuk dan paling disukai oleh penjualnya” (Hadits Riwayat Abu Daud, Kitab Al-Adahi, Hadits no. 2790). Dalam hadits ini, Rasulullah SAW memberikan pedoman dalam memilih hewan qurban yang berkualitas tinggi.
- Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menyembelih hewan qurban dengan ikhlas semata-mata karena mencari keridhaan Allah, maka ia mendapatkan pahala dan balasan sebanding dengan setiap bulu pada hewan qurban tersebut” (Hadits Riwayat Ibnu Majah, Kitab Al-Adahi, Hadits no. 3142). Hadits ini menekankan pentingnya niat yang ikhlas dalam melaksanakan ibadah qurban.
- Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya tidak ada amalan yang lebih dicintai oleh Allah pada hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan qurban di atas satu gundukan tanah” (Hadits Riwayat Tirmidzi, Kitab Al-Adahi, Hadits no. 1509). Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menekankan keutamaan melaksanakan qurban pada hari raya Idul Adha.
- Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kamu menyembelih hewan qurban dengan tangan yang terampil dan hati yang ikhlas” (Hadits Riwayat Muslim, Kitab Al-Hajj, Hadits no. 1967). Hadits ini menekankan pentingnya keterampilan dalam menyembelih hewan qurban dan niat yang ikhlas dalam melaksanakan ibadah tersebut.
- Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim menyembelih hewan qurban melainkan ia mendapatkan pahala dan balasan sebesar seekor hewan qurban sampai hari kiamat” (Hadits Riwayat Tirmidzi, Kitab Al-Adahi, Hadits no. 1493). Hadits ini menunjukkan keutamaan besar dari ibadah qurban dan pahala yang akan diperoleh oleh orang yang melaksanakannya.
- Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah setiap orang menyembelih qurban atas namanya sendiri dan mencukur rambutnya setelah selesai menyembelih” (Hadits Riwayat Bukhari, Kitab Al-Adahi, Hadits no. 5557). Hadits ini mengajarkan agar setiap individu yang menyembelih hewan qurban melakukannya atas namanya sendiri dan kemudian mencukur rambut sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah qurban.
- Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin melaksanakan qurban, hendaklah ia tidak memotong kuku dan rambutnya sejak masuknya bulan Dzulhijjah hingga selesai menyembelih” (Hadits Riwayat Muslim, Kitab Al-Hajj, Hadits no. 1977). Hadits ini memberikan tuntunan agar umat Muslim menahan diri dari memotong kuku dan rambut sejak awal bulan Dzulhijjah sebagai persiapan dalam melaksanakan ibadah qurban.
- Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kamu memperbanyak takbir, tahlil, dan tahmid di hari raya Idul Adha” (Hadits Riwayat Abu Daud, Kitab Al-Adahi, Hadits no. 2864). Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menekankan pentingnya mengucapkan takbir, tahlil, dan tahmid sebagai bentuk penghormatan dan kegembiraan dalam menyambut hari raya Idul Adha.
- Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan qurban namun tidak melakukannya, maka janganlah ia mendekati mesjid kami” (Hadits Riwayat Ahmad, Musnad Ahmad, Hadits no. 13645). Hadits ini mengingatkan umat Muslim akan pentingnya melaksanakan ibadah qurban bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial.
Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalam hadits yang menjelaskan tentang qurban ini, semoga umat Muslim bisa melaksanakan ibadah qurban dengan benar dan mendapatkan pahala yang besar. Semoga bermanfaat, ya Sahabat!
Dokumentasi Santri Pesantren Al Hilal
Penulis: Elis Parwati