Doa Anak Yatim – Menurut Imam Nawawi dalam kitab Riyadhush Shalihin, ketika kiamat tiba dan segalanya hancur, terdapat tujuh golongan orang yang beruntung karena mendapat pertolongan Allah SWT. Siapakah mereka?
Pertama, mereka yang bertindak adil saat dipercayakan menjadi pemimpin.
Kedua, para pemuda yang tumbuh dewasa dalam ibadah kepada Allah.
Ketiga, pemuda yang memiliki ikatan kuat dengan masjid.
Keempat, dua orang yang saling mencintai karena Allah SWT. Cinta mereka bersumber dari kepatuhan kepada Allah SWT, dan hubungan mereka berdua ditentukan oleh-Nya.
Kelima, pemuda yang menolak godaan untuk berbuat jahat atau berzina dengan mengingat bahwa Allah SWT selalu mengawasinya, bahkan saat godaan datang dari seseorang yang memiliki kedudukan dan kecantikan.
Keenam, orang yang gemar bersedekah tanpa memamerkannya. Mereka yang menyumbang dengan penuh kerahasiaan, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, akan mendapat naungan Allah SWT di hari kiamat.
Ketujuh, orang yang berdzikir kepada Allah dalam kesendirian, di mana air matanya mengalir karena kekhawatiran dan kekhusyukan kepada-Nya.
Imam Nawawi merujuk pada hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah yang menggambarkan tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah SWT pada hari tanpa naungan selain-Nya.
“Tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah ta’ala, pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: Pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam ibadah kepada Allah, seorang pemuda yang hatinya selalu terikat dengan masjid, dua orang yang mencintai karena Allah; bertemu dan berpisah karena-Nya. Seorang pemuda yang diajak (berbuat keji) oleh wanita yang memunyai kedudukan dan kecantikan, maka ia berkata: “Sungguh aku takut kepada Allah.” Seseorang yang bersedekah kemudian ia menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan tangan kanannya. Dan seseorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sepi maka air matanya mengalir.”
Dengan demikian, sebagai umat Muslim, kita dituntut untuk selalu berbuat kebaikan agar kita juga termasuk dalam golongan yang mendapat naungan Allah SWT di hari kiamat. Semoga kita semua dilindungi oleh-Nya. Amin. Wallahu a’lam.
Sumber gambar: Al Hilal
Penulis: Elis Parwati