Tips Melatih Keikhlasan Agar Terhindar dari Riya

Doa Anak Yatim – Sahabat Al Hilal, seperti yang telah kita ketahui bahwasannya Islam adalah agama yang sangat memperhatikan segala hal dalam beramal saleh, salah satunya keikhlasan. Dalam melakukan amal saleh, Islam sangat memperingatkan umatnya tentang bahaya sifat syirik dan riya. Seperti dalam firman Allah SWT,

“Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik).” (QS Az-Zumar ayat 2-3)

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar terhindar dari sifat riya yang juga termasuk ke dalam salah satu bentuk syirik kecil.

Riya sendiri merupakan suatu sifat yang muncul ketika seseorang melaksanakan suatu amal ibadah dengan tujuan bukan karena Allah semata, tetapi agar mendapatkan perhatian atau pujian dari orang lain. Berikut adalah beberapa hal yang harus kita lakukan untuk menghindarinya:

1. Merenungi ayat-ayat suci Al Quran beserta hadis-hadis Rasulullah SAW yang memerintahkan agar kita ikhlas dan memperingatkan betapa bahayanya sifat riya.
2. Mengingatkan siapa pun yang memuji kita ketika tengah melakukan amal saleh dengan teguran yang lembut. Tegurannya merupakan peringatan tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh sebab pujiannya terhada suatu hal yang dilakukan. Alangkah baiknya jika pujian ini diganti menjad sebuah doa.
3. Menyadari bahwa kita akan bertemu dengan banyak orang yang takkan pernah berhenti melontarkan pujian. Padahal kita sendiri sama sekali tidak melakukan apa-apa. Oleh sebab itu, kita harus lebih memperhatikan situasi dan kondisi.
4. Menyadari bahwa orang yang mendapatkan pujian akan rentan terkena jebakan riya. Segera ingat bahwa segala amal perbuatan atau pencapaian itu bukan karena diri kita, melainkan karena Allah SWT.
5. Sebelum melakukan amal saleh, tanyakan pada diri kita sendiri apa alasan kita mengerjakan hal tersebut? Jika hanya karena untuk mendapatkan pujian dari manusia, maka sebaknya dihentikan dan luruskan kembali niat tersebut hanya karena Allah SWT.

Selain 5 hal tersebut, kita juga harus bisa menjaga diri saat beramal saleh dan selalu meluruskan niat agar tidak terjerumus pada kesesatan yang berujung pada harapan agar dipuji orang lain.

Setelah melakukan amal saleh, berdoalah kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan keberkahan serta amalan dari hal tersebut.

Sumber gambar: Laziswaf Al Hilal

Penulis: Elis Parwati