Doa Anak Yatim – Laa illaha ilallah, artinya tiada Tuhan selain Allah. Tidak ada yang melekat di hati selain Allah. Apabila selama ini hidup kita selalu dikelilingi masalah, selalu dihampiri masalah, itu artinya ada banyak yang melekat di hati kita selain Allah subhanahu wa ta’ala.
Ada yang melekat pada hati kita contohnya orang yang dicintai. Jikalau sudah melekat, terkadang begitu sulit untuk bisa berfungsi normal.
Ada juga hal yang melekat di dalam hatinya berupa pujian. Ada juga harta dan kedudukan pangkat dan jabatan yang melekat di hatinya.
Kerap kali sesuatu yang melekat di hatinya itu akan dituhankan. Oleh sebab itu periksalah apa yang paling melekat di hati kita sehingga ia tidak mudah lepas.
Jika ini terjadi pasti hatinya tidak akan normal, hati akan mudah sakit dan robek ketika sesuatu hal yang melekat itu hilang atau diambil.
Layaknya perangko yang melekat di amplop yang ketika perangkoi itu diambil darinya, niscaya amplop yang menjadi media yang menempel pada perangko tersebut akan robek.
Begitu pula dengan hati kita, apabila sudah menempel ke salah satu hal yang begitu kita cintai dan membuat kita terbuai dan lupa akan segalanya, maka hatinya tidak akan bisa berfungsi dengan normal.
Sebab, orang yang sudah dilekati dunia di dalam hatinya tidak akan pernah lepas dari kecemasan, keresahan dan kesedihan.
Lalu bagaimana cara mengatasi agar dunia tidak melekat dengan kuat dalam hati kita? Maka cobalah kita bersikap zuhud.
Sementara, zuhud terhadap dunia tidak akan terealisasi apabila kita tidak memandang kedua hal ini dengan sudut pandang yang benar.
- Memandang dunia sebagai sesuatu yang mudah hilang, lenyap dan musnah. Coba ubah pandangan kita terhadap dunia, bahwa dunia adalah sesuatu yang kurang dan tidak sempurna yang bersifat tidak kekal seperti akhirat. Banyak persaingan dan ambisi yang terdapat di dalamnya sehingga banyak menimbulkan rasa sakit dan hal-hal yang menyakitkan. Selain itu dunia juga merupakan tempat kesedihan, kesusahan dan kesengsaraan.
- Memandang akhirat sebagi sesuatu yang akan pasti datang, kekal dan abadi. Apa yang ada di akhirat akan berbeda dengan apa yang ada di dunia. Karena kehidupan di akhirat lebih baik dan lebih kekal.
Mari kita periksa, kira-kira apa yang melekat di dalam hati kita dan waspada. Serta ingatlah, yang berhak melekat di hati hanyalah Sang Illahi Rabbi yang telah menciptakan kita.
Sumber: pengusahamuslim.com
Penulis: Aisyah