Doa Anak Yatim – Sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk senantiasa berbakti kepada kedua orangtua, dan hal tersebut disebut dengan birrul walidain. Birrul walidain merupakan bagian dalam etika Islam yang menunjukan tindakan berbakti seorang anak kepada kedua orangtua.
Berbakti kepada orangtua ini hukumnya wajib bagi setiap Muslim, meskipun seandainya kedua orangtuanya adalah non muslim.
Bagi seorang Muslim, berbakti kepada orangtua bukan sekadar untuk memenuhi tuntunan norma kesopanan, namun sebagai salah satu cara menaati perintah Allah SWT. Dan berikut merupakan beberapa cara untuk berbakti dan memuliakan orangtua menurut ajaran Islam.
1. Bertutur Kata yang Baik
Seorang anak diajarkan untuk selalu bertutur kata yang baik pada orangtuanya. Mungkin Sahabat pernah memiliki perbedaan pendapat atau bertengkar dengan orangtua, tapi sebagai anak, Sahabat Al Hilal tetap harus menjaga tutur katamu. Ali bin Abi Thalib pernah berkata, “Janganlah engkau menggunakan kefasihan bicaramu (mendebat) di hadapan ibumu yang dahulu telah mengajarimu berbicara.”
2. Selalu Mendoakan Orangtua
Ketika orangtua masih hidup atau bahkan sudah dipanggil Allah SWT, seorang anak juga harus mendoakan orangtuanya. Doa anak akan membahagiakan orangtuanya, bahkan doa tersebut akan menjadi amalan yang dibawa oleh orangtua hingga ke alam kubur.
3. Memprioritaskan Orangtua
Dalam setiap kesempatan, hendaknya Sahabat selalu memprioritaskan orangtua, terutama ibu dan selalu berbuat baik padanya. Rasulullah SAW bersabda, berbuat baiklah kepada ibu, karena surga berada di bawah kedua telapak kakinya.
4. Membuat Bangga Orangtua
Orangtua merupakan orang yang mendidik anaknya dari kecil hingga dewasa. Itulah mengapa setiap anak wajib melakukan yang terbaik untuk membanggakan orangtuanya. Jika Sahabat Al Hilal menuruti ajaran orangtua, mereka pun akan merasa bangga dan bahagia kepada Sahabat.
5. Memberi Kehidupan yang Layak
Saat seorang anak sudah mandiri dan bisa mencari nafkah sendiri, sebaiknya sang anak menunjukkan sikap berbaktinya dengan memberi kehidupan yang layak bagi orangtuanya.
يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ مَاذَا يُنۡفِقُوۡنَ ؕ قُلۡ مَآ اَنۡفَقۡتُمۡ مِّنۡ خَيۡرٍ فَلِلۡوَالِدَيۡنِ وَالۡاَقۡرَبِيۡنَ وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِؕ وَمَا تَفۡعَلُوۡا مِنۡ خَيۡرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيۡمٌ
“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, ‘Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orangtua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.’ Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 215)
6. Merawat Orangtua di Usia Senja
Ketika orangtua berada di usia senja, umumnya orangtua memerlukan perhatian lebih karena kondisi mereka sudah tidak sesehat di masa muda. Untuk itu, sudah sewajarnya jika anak merawat orangtuanya, sebagaimana sang anak dirawat orangtua sejak kecil.
رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الكِبَرِ، أَحَدُ هُمَا أَوكِلَيْهِمَا، فَلَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ
“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga” (HR. Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346)
7. Menghormati Pilihan Orangtua
Sebagai anak, Sahabat mungkin sering berselisih pendapat dengan orangtua. Kadang orangtua memiliki pilihan dan opini tersendiri. Apa pun pilihan orangtua dalam hidupnya, Sahabat Al Hilal sebagai anak juga harus menghormatinya.
8. Melakukan Apa yang Diridhoi oleh Orangtua
Lakukanlah hal yang disukai dan diridhoi oleh orangtua, selama itu baik, maka itu adalah jalan pahala bagi Sahabat.
“Ridho Allah itu tergantung ridho kedua orang tua dan murka Allah juga tergantung kepada murka kedua orangtua.” (HR. Tirmidzi).
9. Rutin Memberi Kabar bagi yang sudah tidak Tinggal bersama Orangtua
Ketika Sahabat sudah berkeluarga atau tidak lagi tinggal bersama orangtua, penting bagi Sahabat untuk selalu memberi kabar pada orangtua. Menjalin komunikasi yang intens dengan orangtua adalah salah satu cara untuk membahagiakan mereka. Jangan lupakan orangtua meski kalian berjauhan, ya, Sahabat Al Hilal.
10. Berbicara yang Menyenangkan Hati Orangtua
Orangtua merupakan orang yang harus dihormati dan disayang oleh anaknya. Mereka merupakan ‘pahlawan’ bagi anak-anaknya. Saat berbicara dengan orangtua, tak hanya tutur kata yang perlu diperhatikan, tapi juga berikanlah kalimat-kalimat yang bisa menyenangkan hati mereka.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS: Al-Isra ayat 23-24).
Itu diam cara memuliakan orangtua menurut ajaran Islam. Berikan kasih sayang pada orangtua seperti mereka telah memberikan kasih sayang padamu, ya, Sahaabat Al Hilal!
Sumber gambar: daihatsu.co.id
Penulis: Aisyah