Doa Anak Yatim – Setiap tahun, hati umat Islam dipenuhi oleh rindu yang membahagiakan. Rindu ini bukanlah semata-mata untuk memenuhi hasrat kuliner yang lezat atau kumpul keluarga yang hangat, melainkan rindu akan satu bulan suci yang membawa keberkahan dan penuh ampunan, yaitu Bulan Ramadhan. 45 hari menjelang Ramadhan, apa saja yang dirindukan di bulan Ramadhan?
- Rindu akan Kedekatan dengan Allah: Bulan Ramadhan membawa keberkahan melalui ibadah puasa yang mendalam. Rindu untuk merasakan kedekatan dengan Allah semakin tumbuh. Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan dosa, meningkatkan kesabaran, dan memperdalam hubungan dengan Sang Pencipta.
- Rindu akan Ketenangan dan Refleksi: Bulan Ramadhan adalah momen untuk merenung dan merefleksikan hidup. Kesibukan sehari-hari seringkali membuat kita terlalu sibuk untuk memahami makna hidup. Rindu akan ketenangan dan kesunyian di bulan suci ini membawa kita pada kesempatan untuk merenung, berintrospeksi, dan memperbaiki diri.
- Rindu akan Kelezatan Berbuka: Sejuknya matahari bersembunyi di ufuk barat memberikan sinyal untuk berbuka. Rindu akan kelezatan hidangan berbuka yang dinanti-nantikan, membangkitkan semangat dan kebahagiaan. Namun, di balik itu, ada kesadaran akan nikmatnya makanan yang sebelumnya dihindari selama puasa.
- Rindu akan Kebaikan dan Kebajikan: Bulan Ramadhan membangkitkan kebaikan dan kebajikan di dalam diri umat Islam. Rindu untuk beramal, bersedekah, dan menolong sesama semakin kuat. Kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama dan menjalani ibadah sosial memberikan kebahagiaan tersendiri.
- Rindu akan Suasana Tarawih dan Tilawah Al-Quran: Suasana malam di bulan Ramadhan penuh dengan ketenangan dan spiritualitas. Rindu akan melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dalam tarawih, meresapi maknanya, dan mendengarkan khotbah-khotbah yang memotivasi memberikan kegembiraan tersendiri.
- Rindu akan Berkumpul dengan Keluarga: Bulan Ramadhan adalah waktu berkumpul dengan keluarga. Rindu akan momen berbuka bersama, sahur bersama, dan menjalani ibadah bersama menciptakan ikatan yang kuat di antara anggota keluarga.
- Rindu akan Peningkatan Diri: Rindu untuk menjadi pribadi yang lebih baik di bulan Ramadhan semakin memotivasi. Melalui puasa, doa, dan amal ibadah lainnya, umat Islam merindukan perubahan positif dalam diri mereka, meninggalkan kebiasaan buruk, dan memperbaiki akhlak.
MasyaAllah tabarakallah, Semoga di setiap detik Ramadhan yang mendatang, hati kita dipenuhi oleh keberkahan, ampunan, dan rindu yang membahagiakan. Aamiin.
Sumber foto: google.com
Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah