Doa Anak Yatim – Sahabat Al Hilal, sudah tahukah siapa yang disebut anak yatim? Anak yatim adalah seorang anak yang telah ditinggal wafat oleh ayahnya ketika mereka masih belum beranjak dewasa. Anak yatim memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam islam, mereka juga kerap menjadi perhatian penting kita.
Bahkan dalam Al Quran pun mereka telah disebut sebanyak 23 kali. Denagn 8 diantaranya disebut dalam bentuk tunggal, 14 disebut dalam bentuk jamak dan 1 disebut dalam bentuk dua (Mutsanna). Berbagai manfaat hikmah dan kebaikan bisa kita dapatkan jika kita mau menyayangi mereka.
Al Quran secara tegas menyatakan bahwa anak yatim merupakan sosok yang sangat wajib dan harus kita sayangi, kita pelihara dan perhatikan kesehariannya. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat Al Quran tentang keutamaan menyantuni seorang yatim:
“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al – Baqarah 2:220).
Namun, mereka hanya disebut sebagai anak yatim jika mereka memang benar-benar belum baligh, seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis ketika Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak lagi disebut yatim anak yang sudah bermimpi (baligh).” (HR. Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib).
Dikutip dari berbagai sumber inilah beberapa hikmah yang akan kita dapatkan dari menyantuni anak yatim :
1. Mendapatkan posisi yang dekat dengan Rasulullah SAW di surga kelak
Orang yang menyantuni anak yatim, kelak akan masuk surga, posisinya berdekatan dengan Rasulullah SAW sedekat jari telunjuk dengan jari tengah.
“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari)
2. Orang yang menyantuni anak yatim sudah dijamin masuk surga
“Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas)
3. Mendapatkan predikat abror atau muslim yang taat kepada Allah SWT
“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 5-6).
4. Mendapat pertolongan Allah SWT
“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah)
5. Terhindar dari siksaan di akhirat kelak
“Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya.” (HR. Thabrani dari Abu Hurairah)
6. Memperoleh tabungan akhirat
“Jika manusia mati maka terputus lah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
7. Memperoleh keberuntungan dan menjadi yang terbaik
Menyantuni anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah yang mengajak kebaikan dan melarang berbuat maksiat, seperti yang dikatakan Rasulullah SAW dalam sabdanya,
“Siapa saja yang menyeru kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu.” (HR. Muslim)
Masya Allah, dengan menyantuni anak yatim setidaknya kita akan mendapatkan keutamaan-keutamaan tersebut.
Sumber gambar: Instagram Laziswaf Alhilal
Penulis: Elis Parwati